LAMPUNG – Badan Intelijen Negara (Binda Lampung) bersama Putra Putri Polri Lampung yang tergabung di dalam organisasi Keluarga Besar Putra dan Putri Polri Lampung ( KBPP Polri Lampung) dan KBPP Polri Resor Bandar Lampung yang dikomandoi oleh Dr. Fauzi dan Enda Barliantho mengadakan vaksin 1 dan 2 serta Booster gratis.

Acara pemberian vaksin gratis diadakan di sekretariat KBPP Kota Bandar Lampung di Jl. Way Sungkai No .5, Pahoman, Bandar Lampung.

Menurut Ketua KBPP Polri Dr.Fauzi, pasca keputusan pemerintah adanya aturan baru mengenai perjalanan darat laut dan udara mewajibkan sudah vaksin dan Booster.

“Agar vaksin yang diadakan sinergi BIN dan KBPP Polri Lampung dan KBPP Polri Resor Bandar Lampung yang dikomandoi oleh saudara Endha Barliantho agar dimanfaatkan benar momen bagi masyarakat yang berkeinginan untuk melakukan vaksin,” ujar Fauzi.

Menurut ketua Panitia Endah Barliantho yang juga sebagai ketua Resort KBPP Polri Kota Bandar Lampung acara vaksin gratis ini akan diadakan mulai tanggal 18 hingga 19 Juli 2022.

“Namun tidak menutup kemungkinan diperpanjang sampai dengan melihat antusias warga yang akan mengikuti vaksin ,” ujar Endha.

Kepala BIN Daerah Lampung Iwan Satriawan mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta BIN melanjutkan percepatan vaksinasi Covid-19 dengan target seluruh lapisan masyarakat.

Berdasar arahan Presiden Jokowi tersebut, Kepala BIN Budi Gunawan memerintahkan seluruh BIN daerah untuk melakukan vaksinasi dengan target 40 juta dosis di seluruh Indonesia.

“Termasuk BIN Daerah Lampung dengan 1.440.000 dosis hingga akhir tahun 2022,” kata Iwan Satriawan.

Iwan Satriawan menjelaskan, saat ini sudah muncul varian baru dari Covid-19 yakni Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Sejauh ini, belum ditemukan kasus di Lampung.

Iwan Sastriawan mengungkapkan, meskipun para ahli kesehatan menerangkan bahwa varian baru tersebut tidak memiliki bahaya seperti varian sebelumnya, BIN Daerah Lampung tetap mengantisipasi munculnya varian lain yang lebih berbahaya.

Hal tersebut mendorong BIN Daerah Lampung untuk menggencarkan vaksinasi, terutama pada vaksin ketiga (booster) yang masih rendah di provinsi Lampung, ujar Kabinda Lampung, Iwan Satriawan. (Rls)