PESAWARAN – Bawaslu Kabupaten Pesawaran telah menginventarisasi berbagai potensi permasalahan yang bakal terjadi selama tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pesawaran dan telah menyampaikan secara tertulis kepada KPU setempat.

Ketua Bawaslu Pesawaran Fatihunnajah mengatakan bahwa pihaknya bersama KPU dan LO sudah menggelar rapat koordinasi guna membahas pelaksanaan PSU Pesawaran. Dimana, pada rapat koordinasi tersebut Bawaslu telah menginventarisasi potensi persoalan persoalan yang kemungkinan terjadi selama tahapan PSU.

“Bahkan inventarisiasi masalah masalah yang akan terjadi secara tertulis sudah kita sampaikan ke KPU untuk disampaikan kepada KPU pusat, jelas Fatih saat dikonfirmasi, Kamis (13 Maret 25)

Juga dikatakan, bahwa pada hari ini juga Ketua DPC Demokrat Pesawaran Aries Sandi DP dan jajaran mengajukan surat permohonan kepada Bawaslu terkait sengketa antara peserta PSU dengan penyelenggara

“Barusan rombongan DPC Partai Demokrat mengajukan permohonan terkait sengketa antara peserta dengan penyelenggara,” jelasnya.

Ditanya apakah Bawaslu Pesawaran akan berkonsultasi dengan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait polemik PSU Pesawaran? Fatih mengaku bahwa pihaknya akan segera menyampaikan hal tersebut ke Bawaslu RI.

“Kebetulan besok (Jumat) Bawaslu RI akan ke Pesawaran. Dan segera akan kita sampaikan,”ujarnya

Apakah pihaknya sudah memberikan rekomendasi kepada KPU Pesawaran agar KPU berkonsultasi dengan MK terkait teknis pelaksanaan PSU Pesawaran sesuai amar putusan MK? Diakui Fatih, pihaknya sudah menyampaikan ke KPU.

“Terkait konsultasi dengan MK sudah saya sampaikan ke KPU untuk meminta fatwa kepada MK ketika rapat koordinasi KPU, Bawaslu dan LO,” pungkasnya. (*)