BANDAR LAMPUNG – Minggatnya Loekman Djoyosoemarto dari kepengurusan Golkar dan tiba-tiba menjadi Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Lampung Tengah (Lamteng) tak lantas membuat Partai Beringin kehilangan. Bahkan, pengurus DPP Golkar terkesan cuek.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Nusron Wahid, tak mempermasalahkan keputusan Loekman yang memilih bergabung ke partai yang diketuai oleh Megawati Soekarno Putri tersebut.

“Itu hak politik yang bersangkutan. Kita hormati dan berterimakasih atas pengabdiannya selama ini,” kata Nusron seperti dilansir lampost.co.

Nusron menjamin Golkar tetap hebat meski kadernya pindah. Dan ia optimis kepindahan Loekman tidak akan mempengaruhi suara partai menjelang Pilkada 2018 dan Pemilu Legislatif serta Presiden 2019 mendatang.

“Ya biasa saja, Golkar itu partai yang sudah matang dan sudah biasa menghadapi perpindahan kader,” kata Koordinator Pemenangan Wilayah Jawa dan Sumatera ini.

Diketahui, sebelum merapat kepartai Banteng Moncong Putih, Loekman yang saat ini menjadi Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Lampung Tengah pernah menjabat sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Lampung pada kepemimpinan Arinal Djunaidi. Namun, belakangan posisi yang ia emban tidak berfungsi.

Bahkan Loekman mengaku tidak pernah dilantik sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Lampung. Hal inilah yang semakin membuatnya mantap berlabuh ke PDIP dan menerima mandat sebagai ketua DPC PDIP Lamteng.

“Saya nggak perlu pamit ke Partai Golkar. Karena saya nggak dilantik juga jadi ketua harian, saya diombang-ambingkan di Golkar,” katanya beberapa waktu lalu.

Loekman sendiri dikukuhkan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Tengah oleh Ketua bidang Ideologi dan Kaderisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Idham Samawi, kemarin (4/4).

Acara tersebut digelar di Lampung Tengah sekaligus rapat koordinasi dan sosialisai pemiliham Gubernur Lampung bersama jajaran DPC PDI Perjuanga Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur, Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji. (lpc)