MESUJI –  Dalam mengawasi kegiatan kampanye pesta Demokrasi Tahun 2019, Bawaslu Kabupaten Mesuji menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan instansi pemerintah,  mencegah adanya money politics dan juga ujaran kebencian

Hal ini diungkapkan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mesuji , Aprisusanto , melalui pesan whatsapp, Minggu (23/12/18).

“Kit, Bawaslu akan terus  berkeliling ke 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Mesuji untuk mensosialisasikan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan pelanggaran-pelanggaran yang kerap terjadi di lapangan. Oleh sebab itu, kami menilai tokoh-tokoh masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dalam melakukan fungsi pengawasan, dan dapat dengan mudah memberikan pemahaman kepada masyarakat, ”jelasnya.

“Harapan kami dari Bawaslu mengajak masyarakat agar untuk melaporkan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan peserta pemilu. Seperti pembagian uang dan sembako serta keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan kampanye. Supaya menciptakan pemilu yang aman damai dan sejuk, ”ucap Apri. (Hendy)