BANDAR LAMPUNG � Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri meminta peserta pilkada tetap menjaga persatuan dan kesatuan selama perhelatan politik. Pihaknya tidak ingin timbul perpecahan karena pilkada.

�Silakan berkampanye, tapi tetap jaga persatuan dan kesatuan. Sebab, Pilkada bukan untuk terpecah belah, tapi bagaimana membangun komitmen untuk Lampung ke depan,� katanya dalam Deklarasi Komitmen Keterbukaan Informasi Pilkada Serentak 2018 yang digelar Komisi Informasi (KI) Lampung di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, baru-baru ini.

Sementara itu, KI Provinsi Lampung meminta semua pihak mengedepankan keterbukaan informasi. �Deklarasi berisi tiga poin, yakni agar seluruh pihak menaati semua ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang belaku. Kemudian, mengedepankan prinsip keterbukaan informasi publik dalam setiap tahapan pilkada, serta menjamin terpenuhinya hak publik atas informasi dan hak untuk berpartisipasi guna meyukseskan Pilkada Serentak 2018,� kata Ketua KI Lampung, Dery Hendryan.

Mengenai rilis Bawaslu RI yang menyatakan Provinsi Lampung masuk dalam salah satu daerah yang menjadi fokus dan perhatian nasional pada indeks kerawanan pemilu, menurut Dery, harus menjadi perhatian semua pihak. Sebab, politik di Lampung sangat dinamis.

�Untuk itu, perlu upaya bersama dari semua pihak untuk membangun demokrasi yang bermartabat dan berintegritas,� ujarnya.(djr)