PANITIA Festival Budaya Uluan Nughik, Budaya 27 – 29 Juli 2023, sampai mendatangkan artis ibukota dalam acara itu.
Dalam media forrakyat, 30 Juli 2023, bahwa kegiatan tersebut tidak ada menggunakan uang rakyat baik dari alokasi APBD / APBN (Kementerian pusat) silahkan dibantah lewat media juga secara resmi. Tidak mencaci maki secara personal dan maupun media massa jurnalis yang memuat tulisan.
Malah publik dalam hal ini masyarakat Tubaba secara umum akan memberi apresiasi positif atas kegiatan festival kebudayaan tersebut, karena tidak ada uang rakyat di dalamnya (APBD/APBN – Kementerian ), murni dari uang pribadi dari para panitia festival budaya.
Jika di dalam kegiatan festival budaya tersebut ada uang rakyat, tentu publik dan kita semua memilik hak untuk bertanya seluas-luasnya berapa jumlah uang diterima oleh panitia festival. Akuntabilitas transparasi publik perlu dijelaskan oleh panitia festival tersebut. Ini penting karna ada hak publik di dalamnya.
Asumsi saya mungkin bisa salah. Tapi analis saya kegiatan festival budaya uluan nughik ada uang rakyat di dalam (APBD/APBN – via Kementerian Pusat ). Pertama, kegiatan acara festival tersebut dilokasi milik Pemda Tubaba. Kedua, dihadiri oleh seluruh perangkat birokrasi, ada Pj. Bupati, Sekda para OPD. Terlepas mereka sebagai undangan dari panitia.
Sepertinya, panitia festival selama ini dalam berbagai macam kegiatan kebudayaan, yang sudah bertahun tahun lamanya, yang selalu menempatkan di kampung budaya uluan nughik selalu menimbulkan pertanyaan publik, khususnya dalam masalah sumber dana. Ini yang selama tidak pernah dijelaskan.
Seharusnya setiap kegiatan acara kebudayaan harus minimal ada penjelasan. Sebab uluan nughik dalam pengertian sederhana identik dengan Pemda Tubaba. Agar tidak menimbul persepsi timpang tindih dalam setiap pemaknaan kegiatan kebudayaan.
(Ahmad Basri/Ketua K3PP Tubaba)