JAKARTA – Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat koordinasi guna mempersiapkan berlangsungnya arus mudik Lebaran 1438 Hijriah. Ia mengatakan, pemerintah akan meminimalisir terjadinya berbagai masalah dan hambatan ketika warga melangsungkan perjalanan ke kampung halamannya.
“?Tadi sudah kita koordinasikan untuk kesekian kalinya mungkin sudah enam kali kita bertemu dan ini bagian terkahir sebelum kita masuk ke bulan Ramadan. Tadi sudah kita kordinasikan mengenai hambatan yang dialami mungkin di darat, laut sampai kemungkinan yang ada di jalan,” kata Luhut di Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (22/5).
Luhut memastikan, pemerintah telah menyiapkan sebanyak 500 pesawat yang siap membawa pemudik dengan baik saat melakukan perjalan ke kampung halamannya.
“Mengenai hal-hal lain, mengenai pangan dan di Kementerian Perdagangan juga telah melaporkan dan kami pantau terus seluruh harga pangan tahun ini. Kita coba kendalikan betul-betul agar tidak terpengaruh beras, daging dan segala macam itu sudah dilaporkan,” jelasnya.
Ia menargetkan, tidak akan ada permasalahan besar yang terjadi selama berlangsungnya puncak arus mudik pada momentum Lebaran ?2017. Sebab itu, pemerintah telah mempersiapkan secara detail guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sehingga kami merasa makin kecil kemungkinan membuat kesalahan semua berjalan disemua lini, di semua lapisan. Nanti ditambahin lagi sama menteri lainnya padasarnya disemua layer sudah kami cek. Misalnyakalau sampai ada jalan begini itu dari Dirlantas sudah memperkirakan dan menyiapkan kontijensi bila ada hal-hal yang diluar kemauan kita,” imbuhnya.
Ia mencontohkan, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah menyiapkan helikopter apabila diperlukan dalam melakukan evakuasi bagi para pemudik yang memiliki masalah dalam perjalanan mudiknya. “?Misalnya kalau menyangkut kesehatan kita lakukan evakusasi kalau dibutuhkan kita siapkan pada helikopter tadi pak Menhub sudah jelaskan itu,” sambungnya.
“Ketiga Menkominfo sudah menyiapkan aplikasi dan semua orang bisa akses ke sana melihat tempat kemacetan, kesehatan, pom bensin dan segala macam,” tukasnya. (okz)