PESAWARAN – Tokoh Masyarakat Kabupaten Pesawaran Mualim Taher, meminta polisi mengusut dan mengungkap tuntas indikasi korupsi di Dinas Pendidikan yang sebelumnya terbongkar berdasarkan operasi tangkap tangan (OTT) Dit.Krimsus Polda Lampung beberapa waktu lalu.

“Saya meminta kepada aparat penegak hukum, khususnya Polda Lampung untuk menyelidiki kasus ini sampai ke akarnya, siapa dalang dibalik adanya pungli ini,” ungkapnya, Rabu (12/9).

Mualim juga meminta hukum di Indonesia ditegakkan sebenar-benarnya sehingga bisa menghapus penilaian negatif masyarakat, bahwa hukum bisa diintervensi oleh kekuatan tertentu.

“Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu..Hukum di Indonesia ini panglima. Jangan ada intervensi dari siapapun, baik itu dari seorang pimpinan. Kalau hukum sudah diintervensi maka hukum akan lemah,” katanya.

“Untuk aparat penegak hukum, tegakkan hukum sejujur-jujurnya dan jangan tebang pilih. Kalau memang bersalah, proses. Jangan pandang bulu,” paparnya.

Menurut Mualim, Pungli yang ada di Kabupaten Pesawaran ini bentuknya terstruktur, sistematis dan masif. ”

Pungli yang ada di Pesawaran ini sifatnya bukan individu ataupun perorangan, melainkan berjamaah. Kita sudah tau dari jauh-jauh hari karena ini barang lama, bukan barang baru,” tegasnya.� (don)