METRO – Dua orang pria asal Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) terciduk aparat Kepolisian Resor Metro, Rabu (12/9/2019). Keduanya diamankan lantaran kedapatan membawa narkotika jenis sabu saat berkendara.
Kapolres Metro AKBP Umi Fadillah Astutik melalui Kasat Narkoba AKP Fredy Aprisa Putra Parina, SH, MH mengungkapkan, kedua tersangka merupakan warga satu Kecamatan di Lamtim.
“Penangkapan kedua tersangka ini berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / 294-A / IX / 2018 / LPG / Res Metro tanggal 12 September 2018. Kedua tersangka ini masing-masing berinisial IL (35) dan RA (25). Mereka merupakan warga Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur,” ungkapnya.
AKP Fredy menjelaskan, kedua tersangka tersebut ditangkap aparat saat melintasi Kota Metro. Diduga keduanya usai mengambil paket sabu dari kawasan Tegineneng Kabupaten Pesawaran.
“Pengungkapan tersangka ini dilakukan sekira pukul 22.00 WIB, saat para tersangka sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat. Kemudian personil kami melakukan penggeledahan pada badan, pakaian dan di sekitar tersangka dan ditemukan satu lipatan alumunium foil warna kuning yang didalamnya berisi satu buah plastik klip bening yang didalamnya berisi kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu. Diduga tersangka ini usai membeli paket sabu di Tegineneng,” bebernya.
Kasat menyampaikan, status sementara kedua tersangka tersebut merupakan pemakai. Dan guna pengembangan lebih lanjut, para tersangka dan yang salah satunya diduga sebagai security pasar berikut barang buktinya diamankan di Mapolres Metro.
“Untuk tersangka dan barang buktinya diamankan di Sat Narkoba Polres Metro. Salah satu tersangka diduga merupakan security atau satpam di salah satu pasar di Lampung Timur,” pungkasnya.
Diketahui, barang bukti yang diamankan tersebut diantaranya : satu buah lipatan alumunium foil warna kuning yang didalamnya berisi satu buah plastik klip bening yang didalamnya berisi kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu.
Tiga unit handphone dan satu unit R2 jenis Honda Supra.(Arby)