BANDARLAMPUNG � Sejumlah elemen mendesak kasus dugaan gratifikasi mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa segera diungkap seluruhnya, termasuk menyeret sejumlah pejabat ke dalam penjara.

Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) dan Masyarakat Peduli Demokrasi (MPD) mendesak KPK segera mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim.

MAKI juga berencana memberikan sebuah alat deteksi kebohongan yakni Lie Detector untuk mendeteksi keterangan Chusnunia yang dinilai hakim berbelit-belit dan cenderung berbohong pada persidangan pekan lalu.

Sementara itu, MPD juga memberi masukan agar Lembaga Anti Rasuah tersebut segera meningkatkan status Chusnunia Chalim alias Nunik dari saksi menjadi tersangka.

Terpisah, Tokoh Masyarakat Lampung M.Alzier Dianis Thabranie mengapresiasi dan mendukung langkah dari berbagai elemen masyarakat tersebut. Alasannya, supaya permasalahan ini bisa segera selesai.

Selain itu, langkah ini juga untuk menepis asumsi yang berkembang di masyarakat bahwa hukum menjadi tumpul diatas, tetapi tajam dibawah.

�Aparatur hukum harus segera mengambil langkah dan sikap tegas untuk menyelesaikan permasalahan ini. Ingat, warga Lampung turut mengikuti persoalan ini dan ingin tahu gimana endingnya. Apakah Nunik terlibat dan ikut menikmati uang tersebut atau tidak?,�tegas dia.

Jika permasalahan ini tidak kunjung selesai juga, Alzier khawatir membuat kinerja mantan Bupati Lampung Timur ini tidak maksimal dalam menjalankan roda pemerintahan di Bumi Ruwa Jurai.

�Saya berdoa agar permasalahan ini tidak mempengaruhi kinerja beliau untuk mewujudkan Lampung Berjaya,�ujar dia. (Red)