BANDAR LAMPUNG � Kota Bandar Lampung mulai akrab dengan aksi tawuran dan kekerasan yang dilakukan para pelajar. Minggu (11/9) dinihari, polisi menciduk 46 pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran.
Mereka diciduk dari beberapa lokasi saat Tim gabungan Polresta Bandar Lampung dan Brimob patroli Hunting C3. Diantaranya Jalan Teuku Umar, Jalan ZA. Pagar Alam, Jalan P. Antasari, Jalan Gajah Mada, Jalan Kesehatan Pahoman, dan Jalan H. Umar kel. Durian Payung.
Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung, Kompol Suwandi mengatakan, sejumlah pemuda itu diduga hendak melakukan tawuran dan balapan liar.
“Ada 34 unit motor yang kami amankan. Ada juga beberapa senjata tajam. Diantaranya celurit, tiga pedang, dua parang, satu gear, satu knuckle,” katanya.
Suwandi menjelaskan dari total 46 remaja yang diamankan itu, hampir seluruhnya masih pelajar. “Rata-rata masih pelajar, hampir 90 persen pelajar,” ujarnya.
Ia menambahkan kedepannya pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sekolah-sekolah terutama para orangtua agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Kita akan panggil orang tua dan pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan, dan bagi mereka yang terbukti membawa senjata tajam akan kita lakukan proses sidik selanjutnya,” pungkasnya. (kpt)