PRINGSEWU � Masyarakat diminta waspada. Sejumlah buah Anggur asal China yang dijual di pasaran diduga mengandung formalin.
Itu diketahui berdasarkan Sidak Tim Pemkab Pringsewu hari Minggu (14/10/18) yang menemukan jenis barang Anggur China Asia banyaknya 251 KRJ, Anggur China Asia 49 KRJ dan Anggur China Merak 300 KRJ.
Kabid Mutu dan Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Oktavia Hafid serta Dra.Hotna Panjaitan,Apt dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Lampung yang juga didampingi Tabrani Mahfi Kepala Dinas ketahanan pangan Pringsewu kembali melakukan inspeksi mendadak para pedagang anggur ‘dadakan’ di sepanjang jalan protokol Kabupaten Pringsewu, mulai kawasan Rest Area Km 37 Wates, hingga Tugu Gajah Bulukarto.
“Anggur ini memang mengandung Formaldehyde, satu keluarga dengan formalin. Tapi perlu dipastikan apakah yang keraguan ini memang positif formalin atau memang kandungan formalemin yang ada di dalam anggur. Ini hanya uji laboraturium yang bisa menguji. Sementara ini baru berdasarkan uji cepat bukan uji lab, uji cepat ini berdasarkan uji rapit teskit dari Balai POM dan Badan Ketahanan Pangan” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pringsewu, Tabrani Mahfi
Dilanjutkan oleh Dra. Hotna Panjaitan Apt mewakili Badan POM Lampung mengatakan teskit ini untuk mempercepat mengetahui.
�Jadi kalau secara identifikasi sudah ada keraguan atau disebut positif semu karena tadi ada dalam buah buahan memang ada formalihit namanya dengan ukuran berbeda-beda. Demikian halnya untuk perlu uji pemastian. Jadi itu bukan akuisi. Ini hanya uji identifikasi positif atau negatif atau kalau kita ragu kita lakukan uji lab,” pungkas Dra. Hotna Panjaitan.(Adic)