SUKADANA – Hj. Idajaya, S.E.,M.M., resmi maju sebagai calon Ketua Umum (Ketum) KONI Kabupaten Lampung Timur (Lamtim). Mantan atlet Softball Pra PON XI yang pernah meraih Juara 1 Kejurnas Junior Softball Putri Lampung tersebut, Minggu, 14 Agustus 2022 menyerahkan dokumen pencalonan kepada Panitia Pelaksana (OC) dan Panitia Penjaringan Bakal Calon Ketum KONI Lamtim tahun 2022. Idajaya akan bersaing dengan kandidat Ketum KONI Lamtim, H. Bambang Hartono, yang juga menyerahkan berkas dokumen pencalonan di hari yang sama di Gedung Olahraga Komplek Islamic Centere Sukadana. ����

�Harapan saya menjelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Lamtim, semua pihak, baik panitia pelaksana, panitia penjaringan, Carataker KONI Lamtim dan lainnya dapat menjunjung tinggi sportifitas, bersikap terbuka dan transparan karena ini membawa nama baik masyarakat Lamtim khususnya KONI Lamtim,� ujar Idajaya.

Menurut Idajaya, semua orang mempunyai hak dan harapan untuk maju sebagai kandidat calon ketum KONI dalam musorkablub KONI Lamtim. Dan harapan ini tidak boleh dijegal atau dihalangi serta dipersulit dengan berbagai persyaratan yang terkesan tidak rasional dan tiba-tiba diada-adakan oleh panitia atau pihak tertentu. Akibatnya membuat sang kandidat urung atau batal maju.

�Persyaratan untuk maju sebagai Ketum KONI di semua tingkatan sebenarnya sudah jelas didalam Peraturan Organisasi dan AD/ART KONI. Jadi jangan lagi ditambah dengan berbagai persyaratan yang terkesan tidak rasional dan dipaksakan dengan tujuan menjegal pencalonan seseorang. Janganlah dibuat ribet. Semua harus fair, terbuka, transparan dan menjunjung tinggi sportifitas,� tutur Idajaya.

Selain itu, Idajaya juga berharap jangan ada intimidasi, ancaman dan paksaan terhadap pemilik suara yang terdiri dari perwakilan cabang olahraga (cabor).

�Ini bukan fitnah. Bukti tertulis dan surat pernyataan terkait adanya pemaksaan dan pengarahan untuk memilih seseorang oleh pejabat tertentu, saya ada. Jadi sudahlah. Mari kita semua bersikap fair, terbuka, transparan dan menjunjung tinggi sportifitas. Serahkan proses pemilihan kepada pemegang mandat suara. Biarkan mereka memilih sesuai hati nurani,� himbau Idajaya.

Sikap ini sangat diperlukan jika kita semua lanjut Idajaya ingin memajukan olahraga dan �menyelamatkan� KONI Lamtim.

�Sudah cukup. Mari hentikan perselisihan dan rasa ego. Sekali lagi, saya maju sebagai calon Ketum KONI Lamtim hanya untuk kebaikan. Sebagai mantan atlit saya tahu benar rasanya, jika melihat sarana dan prasarana olahraga yang ada sangat minim. Kejuaran tidak ada. Mau latihan, tak ada anggaran. Apalagi mau bicara, kesejahteraan dan proses pembinaan baik itu pelatih ataupun atlit. Saya ini independen. Saya tidak ada �berpolitik�. Saya bukan orang bupati atau wakil bupati. Dengan keyakinan itulah, saya maju. Saya ingin dunia olahraga di Lamtim bisa bangkit dan meraih prestasi,� pungkasnya.(red)