MESUJI – Kawasan Register 45 Sungai Buaya kembali berdarah. Informasinya, empat nyawa dan lima lainnya kritis melayang akibat bentrok antar kelompok sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (17/7/19).

Hingga pukul 17.00 WIB, suasana di lokasi masih mencekam. Sementara puluhan anggota polisi Polres Mesuji bersenjata lengkap terus siaga mengamankan lokasi bentrok. Itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan.

Sementara Kasat Reskrim Polres Mesuji mengaku masih di TKP, “Saya masih berada dilokasi, situasi masih mencekam,”katanya singkat.

Menurut informasi, bentrok tersebut disebabkan perebutan alat bajak hingga terjadi cekcok antara kedua belah pihak sekitar pukul 14.00  WIB. Akibat peristiwa itu menyebabkan empat orang diduga meninggal dan lima orang mengalami kritis dan tengah dirawat di Puskemas Simpang Pematang.

“Saya kurang tau persis peristiwa itu, tetapi bila mendengar bentrok itu antara warga Mesuji Raya bentrok dengan kelompok Mekar Jaya yang diduga buntut dari masalah kendaraan bajak milik salah satu kelompok tersebut,”papar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Keributan dimulai ketika satu kelompok diduga merebut paksa bajak hingga terjadi cekcok.

“Akibat kejadian tersebut mengakibatkan 9 orang mengalami luka bacok, dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dan 4 orang kemungkinan meninggal dunia. Saat ini berada di  Puskesmas Simpang Pematang,”jelasnya.

Sementara kondisi terkini tempat kejadiaan perkara saat ini masih kondusif langsung dimana telah ditempatkan puluhan personil dari kepolisian resort Mesuji beserta Kodim 0426. (Hendy/rls)