BANDARLAMPUNG � Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Provinsi Lampung, mengajukan 85 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Lampung dalam Pemilu Tahun 2024, �Sabtu (13/5/2023) di Kantor KPU, setempat. Pengajuan dilakukan langsung oleh Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Lampung, H. Abdullah Fadri Auli didampingi Sekretaris Ahmad Bastari beserta jajaran pengurus lainnya.

Kedatangan Delegasi Partai Ummat diterima langsung Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami. Dia didampangi anggota KPU Provinsi Lampung, Ismanto, Antoniyus, Ali Sidik, Warsito, Titik Sutriningsih bersama Sekretaris KPU Lampung, Mashur Sampurna Jaya. Ikut hadir juga menyaksikan Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo P Panggar bersama anggota Bawaslu Lampung, Teguh, Karno dan Tamri di Aula KPU Provinsi Lampung.

�Target kami, dalam pileg ini baik tingkat Pusat/Provinsi hingga Kabupaten/Kota se-Lampung, ditiap Daerah Pemilihan (Dapil) ada perwakilan Partai Ummat yang duduk sebagai anggota DPR RI/DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota,� terang Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Lampung, H. Abdullah Fadri Auli.

Dalam pengajuan bacaleg ini, DPW Partai Ummat Provinsi Lampung mengusung nama-nama yang sudah sangat familiar dimasyarakat dan aktif berkecimpung dalam dunia politik sebelumnya.

Misalnya ada nama Ben Bella, mantan anggota DPD RI yang kini maju sebagai bacaleg DPRD Provinsi Lampung Dapil Kota Bandarlampung. Lalu ada Ahmad Bastari dari Dapil Kabupaten Pringsewu, Pesawaran dan Kota Metro.

�Saya sendiri maju sebagai calon anggota DPRD Lampung dari Dapil Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji,� ujar Abdullah Fadri Auli.

Dia pun optimis target ini bisa diraih. Pasalnya rata-rata bacaleg yang diusung sudah memiliki pengalaman politik dan dapat bekerja keras meraih simpatik masyarakat.

�Selain itu, kami semua solid. Insya Allah, dengan segenap dukungan pengurus, kader, dan masyarakat, target ini bisa dicapai dan kader Partai Ummat dapat duduk sebagai anggota DPR dan DPRD di setiap tingkatan guna menyampaikan dan memperjuangkan semua aspirasi masyarakat khusus di Lampung,� pungkasnya.(rls)