BANDAR LAMPUNG – Ketua Pengurus Daerah VII Forum Komunkasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI) Lampung Tony Eka Chandra (TEC) mendadak mengunjungi �Rumah Siber� Jaringan Serikat Media Siber (JMSI) Lampung, Senin (10/10/2022).

Kunjungan mendadak Tony beserta rombongan sempat membuat kaget pengurus JMSI Lampung.

Berikutnya, Tony yang juga Ketua Granat Lampung itu sempat langsung melihat lihat ruangan kantor JMSI Lampung, dan kemudian melakukan diskusi ringan dengan pengurus JMSI.

“Dalam AD ART� FKPPI adalah organisasi putra putri TNI-Polri yang menjadi garda terdepan dalam mempertahankan Pancasila dan UU 45 dalam mewujudkan NKRI. Dengan tugas pokok mendukung pemerintah mewujukan kesejahteraan rakyat sesuai pembukaan UU 45,” kata TEC di hadapan ketua dan pengurus JMSI.

Terkait tugas, kata TEC, anggota FKPPI itu juga berkewajiban membantu tugas keamanan dan ketertiban di lingkungannya.

“Selain itu anggota FKPPI itu wajib membantu tugas-tugas Polri dan TNI, dimanapun berada,” katanya

TEC juga menyampaikan hingga saat ini tidak ada anggota FKPPI yang terlibat aliran radikal, apagi terlibat teroris.

“Dan hingga saat ini tidak ditemukan anggota FKPPi yanv terlibat radikal� teroris. Karena kita juga memperkuat wawasan kebangsaan dan bela negara,” katanya.

TEC menjelaskan empat program konsolidasi FKPPI 2021-2026 adalah Konsolidasi Wawasan, Konsolidasi Emosional, Konsolidasi Organisasi, dan Konsolidasi Kader, dalam rangka penguatan FKPPI sebagai organisasi �Bela Negara� yang �Bersatu dan Berdaulat� yang �Satu Jiwanya dan Satu Raganya� .

FKPPI sebagai �hard-liner� dalam menjaga dan mengaktualisasikan Pancasila, juga telah bertekad untuk menjadi �Penggerak Utama (Prime Mover)� dalam mensosialisasikan dan melaksanakan �Paradigma Pembangunan Tiga Ranah Peradaban berdasarkan Pancasila� yang dirumuskan atas kerjasama Aliansi Kebangsaan.

Bagi FKPPI, menjaga Pancasila tentu tidak cukup hanya disosialisasikan atau diinternalisasikan sebatas dimensi mentalitas-moralitas sebagai keyakinan dan pengetahuan, melainkan juga harus diaktualisasikan ke dalam tindakan.

“Pancasila tidak cukup hanya sekadar diklaim dan dihafal, melainkan harus sungguh-sungguh dibudayakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.

Ketua JMSi, Ahmad Novriwan mengatakan JMSI sebagai bagian organisasi para pemilik media siber, menyambut baik kunjungan Ketua FKPPI Lampung, juga Ketua Granat Lampung, tokoh masyarakat, bahkan politisi senior di Provinsi Lampung.

“JMSI berterimakasih, dikunjungan Bang Tony. JMSI menyambut baik kolaborasi JMSI dengan FKPPI dan Granat Provinsi Lampung, dalam hal hal yang menyangkut kepentingan masyarakat dan memajukan daerah,” kata Novriwan, didampingi Sekertaris Bukhori Muzzamil.

Sekretaris JMSI Bukhori menambahkan, kunjungan Ketua FKPPI Lampung adalah bentuk silaturahmi yang sangat mengejutkan dan menjadi surprise bagi JMSI.

“Kita berterimakasih dan bangga dengan kedatangan tokoh di Lampung ini. Mudah-mudahan ada manfaat dan bisa menjalin kolaborasi berbagai hal untuk kepentingan masyarakat,” katanya didampingi bendahara dan beberapa pengurus JMSI Lampung. (Rls)