BANDARLAMPUNG – Pemilihan walikota (Pilwakot) Bandarlampung masih akan digelar tahun depan. Untuk diketahui� Walikota Herman HN dipastikan tak bisa maju lagi lantaran sudah menjabat selama dua periode. Meski demikian Herman memastikan istrinya, Eva Dwiana akan ikut Pilwakot Bandarlampung menggantikan dirinya.
“Saya tidak bisa nyalon. Nanti ada orang saya yang maju. Ibunya, Bunda Eva yang nyalon. Baru hari ini pertama kali saya ungkapkan,” jelas Herman disela acara pembagian beras di 20 Kecamatan di Bandarlampung, pekan lalu.
“Daripada ditutupi, nanti ada yang ngaku. Selain bundanya (Eva Dwiana) tidak ada. Jadi tidak ada yang ngaku orang saya lagi nanti,” tandas Herman HN.
Dipaparkannya, maju Eva Dwiana semata bentuk perjuangan memakmurkan dan mensejahterakan rakyat. Dia menghimbau warga Bandarlampung tak terpikat money politics.
“Saya minta jangan mata duitan, dikasih Rp100 ribu nyoblos yang ngasih. Tapi menderitanya lima tahun. Gratisan nggak ada, masuk SMA harus tes.�Di Zaman saya semua gratis. Makanya nanti kalau yang nyalon orang-orang dari Herman HN semua gratisan pasti ada, pilih orangnya Herman,” katanya.
Disisi lain, mantan Ketua DPD Partai Golkar Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, mengutarakan dukungannya terhadap majunya Eva Dwiana dalam Pilwakot Bandarlampung, tahun depan.
�Harapannya agar terjadi kesinambungan dalam pembangunan di Kota Bandarlampung. Program-program yang pro-rakyat dimasa Herman HN yang terbukti bermanfaat bagi banyak masyarakat dapat terus dilanjutkan,� harapnya.
Sebelumnya Alzier juga mengapreasi tingginya perolehan suara PDI-Perjuangan di Kota Bandarlampung. Menurut Alzier pada pemilihan legislatif 17 April lalu, berdasarkan hasil hitung cepat, Eva Dwiana yang tak lain merupakan istri dari Walikota Bandarlampung memperoleh suara terbanyak di partainya sehingga mengantarkannya duduk kembali sebagai anggota DPRD Lampung untuk kali kedua. Bahkan perolehan suaranya ini berhasil mendongkrak perolehan kursi bagi caleg-caleg dibawahnya.
�DPP PDI-Perjuangan harus berterimakasih dengan Eva Dwiana Herman HN. Untuk caleg-caleg DPRD Provinsi Lampung Dapil Kota Bandarlampung, muntahan suara dari Eva Dwiana bisa menjadikan beberapa caleg lain duduk sebagai anggota DPRD Lampung. Jika DPP PDI-Perjuangan jeli dan cerdas, Eva Dwiana harusnya direkomedasikan menjadi Ketua DPRD Povinsi Lampung kedepan,� tutur Alzier.
Seperti diketahui berdasarkan hasil hitung cepat, Dapil I Kota Bandarlampung, perolehan suara PDIP tampak mendominasi. Bahkan diprediksi di dapil ini, PDIP mendapatkan perolehan 4 kursi DPRD Provinsi Lampung.
Suara PDIP dibantu dengan perolehan suara istri Wali Kota Bandar Lampung Herman HN,�Eva�Dwiana�Herman HN yang meraih suara 17,02 %.
Suara Eva jauh meninggalkan caleg lain. Karena banyaknya suara, Caleg PDIP Apriliati, yang suaranya tidak masuk 20 besar caleg, pun diprediksi terpilih.(red)