BANDARLAMPUNG � Istri mantan Calon Gubernur (Cagub) Lampung, Herman HN, Eva Dwiana Herman HN, kembali melontarkan rasa ketidakpuasannya pada hasil Pilgub Lampung, beberapa waktu lalu. Kali ini yang disasar adalah Yuhadi, Ketua DPD Partai Golkar Bandarlampung yang juga tim sukses Gubernur Lampung terpilih, Arinal Djunaidi. Sindiran bunda Eva (sapaan akrabnya, red), anggota DPRD Lampung ini termuat di sebuah video berdurasi 2,50 menit, yang viral di masyarakat.

�Saya kaget disini Pak Yuhadi bisa ceramah sama bisa baca doa, biasanya bisa bagi-bagi duit waktu kampanye kemarin. Saya cari di Mekkah, kebetulan saya haji juga, saya cari di Mekkah gak dapet, gak tau nyumput kemana, takut kali ketemu saya. Karena Masjidil Haram kan, disitu tempat diijabah doanya. Saya doakan di situ semoga dibukakan pintu hidayah untuk pak Yuhadi,� urai Bunda Eva.

Sebab papar Bunda Eva, sekarang ini segala cara orang untuk menentukan nafsunya. Dan mudah-mudahan bapak-ibu bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah.

Bunda Eva melanjutkan sindirannya soal Yuhadi. �Kalo bunda tidak bisa bertausiyah, karena bunda bukan terbaik, tapi saya berusaha yang terbaik. Insyaallah apa yang bunda lakukan, yang terbaik untuk bapak-ibu semua. Apalagi pak Herman sudah melakukan yang terbaik. Terutama bapak yang baju kuning ini (Yuhadi), nanti kalo Pileg jangan dipilih. Karena pasti bagi-bagi duit, kerjanya mah gak ada. Gak, Bunda doain menang, tenang,� ujarnya seraya tertawa.

Tak hanya itu, Bunda Eva mengeluarkan pernyataan yang isinya �Maaf ini main-main supaya ceritanya gak beda, karena pak Yuhadi kemarin dicariin sama DPRD, kebetulan bunda DPRD, rupanya dia (Yuhadi) kabur naik haji. Supaya ilang tanggungjawabnya. Udah itu satu lagi saksi ilang, kalo saksi kemarin kita dapet, Herman HN telak menang. Maaf bukan berarti bunda saat ini menceramahin pak Yuhadi, tapi saya dengarkan tausiahnya, tadi sampai tercengang saya,� urai Eva Dwiana.

Dihubungi terpisah, Yuhadi membenarkan tentang beredarnya video tersebut. Menurut Yuhadi, video itu direkam dalam suatu acara pernikahan kerabatnya di Kemiling, Bandarlampung. Yuhadi menyesalkan adanya penggalan bahwa dirinya kabur ke Mekkah berangkat haji, karena itu sangat melukai hatinya dan keluarga besarnya.

�Biarkan masyarakat yang menilai saja. Saya pergi haji karena panggilan Allah, bukan kabur apalagi nyumput di mekkah,� tandasnya.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bandarlampung ini mengaku prihatin dengan apa yang disampaikan Bunda Eva sebagai isteri Cagub Lampung yang kalah pada Pilgub 2018.��Tidak etis seorang isteri pejabat negara bicara di depan umum,� katanya.

Saat disinggung apakah dirinya akan mengambil langkah hukum merespon pernyataan Eva Dwiana Herman HN, dia menegaskan tengah mengkajinya. �Apakah saya menuntut atau tidak, saya sedang kaji. �Jika memenuhi syarat, pasti akan saya laporkan ke Polda,� pungkasnya. (red/net)