BANDARLAMPUNG � Tokoh Masyarakat sekaligus Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW-NU) Provinsi Lampung sekaligus Dewan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, S.E., S.H., kembali menyuarakan keprihatinannya. Ini terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung oleh Polda Lampung yang sudah memakan waktu lebih dari 6 bulan. Namun, hingga kini tak kunjung ada penetapan tersangka. Padahal Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Lampung memastikan ada penyimpangan anggaran Dinkes Lampung.

�Jangan sampai ada kesan Kapolda Lampung Kalah, Kadiskes Reihana sakti, semua sama dimata hukum,� tegas Alzier, Kamis, 16 Maret 2023.

Menurut Alzier yang juga berprofesi sebagai advokat ini, dulu Dirkrimsus Polda Lampung, Kombes. Arie Rachman Nafarin sudah pernah memastikan kasus ini akan naik ketahap penyidikan.

�Tapi entah mengapa, meski pejabat Dirkrimsus sudah berganti, kasus ini terkesan tak ada kabar berita. Padahal sekali lagi, audit BPKP menyatakan ada penyimpangan anggaran. Ini kontras dengan penanganan kasus diawal yang sempat heboh. Hampir tiap hari diliput berbagai media massa,� tutur Alzier.

Alzier sangat yakin untuk integritas, Kapolda Lampung, Akhmad Wiyagus tidak perlu diragukan karena terkenal bersih, tegas dan berani. Ini terbukti diraihnya penghargaan Hoegeng Award 2022. Selain itu, Ahmad Wiygus berpengalaman di penanganan kasus tindak pidana korupsi. Dia pernah jadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dipercaya sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat KPK, Direktur Tindak Pidana Korupri (Dirtipikor) Bareskrim Polri dan lain-lain.

�Tapi saya agak heran juga terkait penanganan kasus korupsi Dinkes Lampung. Padahal jauh hari saya sudah ingatkan. Kepala Dinas Kesehatan Reihana, selama ini informasinya terdengar �lihai� dan selalu lolos meski sudah diperiksa penyidik. Jangan sampai penanganan kasus ini justru bisa menjadi batu sandungan untuk karirnya kedepan,� ungkap Alzier lagi.

Dipaparkan Alzier bukan sekali ini saja, kasus dugaan korupsi Dinkes Lampung diusut aparat penegak hukum. Mulai dari zaman Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, Ridho Ficardo, sampai gubernur saat ini, Arinal Djunaidi.

�Tapi meski sudah pernah diusut baik oleh polisi atau jaksa, kasus dugaan korupsi yang terjadi tak pernah terungkap, apalagi sampai ke pengadilan. Ini ada apa. Dapat dipastikan Kadiskes Reihana diduga memiliki �jaringan� kuat hingga perkara yang ditangani polisi atau jaksa akhirnya pada �menguap�. Dan saya menaruh kepercayaan tinggi bahwa di era Kapolda Lampung, Akhmad Wiyagus, hal serupa tidak akan terjadi. Apalagi sang kapolda terkenal tegas menyikapi korupsi. Untuk itu, saya atensi penuh. Jangan sampai ada celah lolos lagi.

�Dan yang perlu diingat oleh kapolda, saya dan berbagai elemen masyarakat sudah berkali-kali memohon ke gubernur mulai dari zaman Sjachrodien ZP, Ridho Ficardo atau Arinal Djunaidi untuk mencopot yang bersangkutan dari Kadiskes Lampung. Tapi yang terjadi justru dipertahankan. Perlu juga diusut lebih lanjut, mengapa hal ini sampai terjadi,� pungkas Alzier.

Soal kesaktian Reihana ini juga pernah diungkap Politisi PDI-Perjuangan yang kini berlabuh ke Partai Nasdem, Rakhmat Husein DC. Dia juga pernah minta wartawan memantau perkembangan kasus dugaan korupsi di Dinkes Lampung.

�Tanggal 3 Agustus 2022, saya kirimkan tulisan link berita. Apa kabarnya urusan dugaan korupsi di Dinkes Provinsi Lampung ini, Pak Kapolda?,� tanya Rakhmat Husein, Selasa, 6 Desember 2022.

�Oh ya. Kawan-kawan wartawan tersayang, baik yang anggota PWI, AJI, SMSI, JMSI, kalo jumpa pak Kapolda Achmad Wiyagus, minta tolong dong ditanyain bagaimana perkembangan urusan ini. Peraih Hoegeng. Udah lama menjabat juga Pak Kapolda. Belum bunyi seperti Hoegeng nya,� ujar Rakhmat Husein kembali.

Sebelumnya Rakhmat Husein juga bersuara soal pemeriksaan Reihana, Kadiskes Lampung oleh Polda Lampung. Orang dekat mantan Walikota Bandarlampung, Herman HN ini optimisme dan mensupport kinerja Kapolda Lampung, Irjen. Pol. Akhmad Wiyagus.

�Yaaap, gonta ganti kapolda sih emang sudah biasa. Nah, paska menjabat sebagai Kapolda Lampung, Irjen Akhmad Wiyagus menegaskan komitmennya pemberantasan korupsi dan perilaku kejahatan di Lampung. Menarik bagi saya, kabarnya yang sedang diperiksa adalah Reihana, Kadiskes yang terkenal sakti dan tak tergantikan di 3 periode Gubernur. Sejak Bang Oedin, Bung Ridho hingga ke Babang Arinal jabatan Kadiskes Lampung tak berganti dari Reihana,� tutur Rakhmat Husein.

�Sungguh, sedikitpun tidak berani saya mengatakan bahwa�jabatan kadiskes tidak berpindah tangan itu dikarenakan kinerja Reihana yang luar biasa dalam menjawab persoalan kesehatan di masyarakat. Selamat berjuang mewujudkan komitmenmu pak Kapolda. Tentu tidak sebatas pada Reihana,� tambah Rakhmat Husein DC.

Untuk diketahui dalam perkara ini, pihak Polda Lampung telah memanggil lebih dari 21 orang untuk diperiksa. Salahsatu adalah Kadiskes Lampung, dr. Reihana. Bahkan, Reihana sudah lebih dari satu menjalani pemeriksaan. (red)