BANDAR LAMPUNG – Pemilih muda, baik millenial, generasi Z Atau pemilih di bawah usia 20 tahun di Provinsi Lampung ternyata cukup potensial untuk jadi lumbung suara pada Pemilu 2024 mendatang.
Data KPU, jumlah pemilih di Lampung yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 6.539.128 orang. Dari jumlah itu, 32,02 persen diantaranya merupakan pemilih muda.
“Pemilih muda atau milenial dengan usia 25-39 tahun mencapai 2.094.127 jiwa atau 32.02 persen dari total DPT,” kata Ketua KPU Lampung Erwan Bustami
Kata Erwan, posisi kedua yang paling banyak adalah pemilih generasi X atau pemilih usia 45-55 tahun sebanyak 1.980.330 jiwa atau 30.28 persen.
Sementara, untuk generasi Z atau pemilih berusia 17-24 tahun sebanyak 1.174.188, atau 17,96 persen dari total pemilih di Lampung,” ujarnya.
“Kemudian pemilih pemula dengan usia di bawah 20 tahun sebanyak 576.128 atau 8.81 persen,” ujarnya.
Sedangakan untuk pemilih dewasa dengan rentan usia 56-76 tahun, tercatat sebanyak 1.145.273 pemilih.
“Lalu pemilih lanjut usia atau lansia berumur di atas 76 tahun sebanyak 145.210 atau 2.22 persen,” tandasnya.
Khusus pemilih pemula, generasi Z, mereka punya kecenderungan untuk bersikap apatis pada Pemilu.
Sikap cuek pada Pemilu lebih dipicu pada tiadanya keteladanan dari para politisi hingga ketidakyakinan Pemilu akan membawa perubahan.
Bukan cuma tugas penyelenggara Pemilu untuk memancing animo mereka memilih, para Caleg juga dituntut kreatif untuk menarik mereka memberikan suaranya
(rilis.id/red)