PRINGSEWU – Hujan lebat disertai petir yang terjadi di wilayah Pringsewu dan sekitarnya pada Sabtu (15/9) sore menyisahkan kepiluan, dimana kejadian singkat tersebut menimpa salah satu warga Tunggono (54) warga Pekon Klaten Kecamatan Gading Rejo meninggal dunia akibat tersambar petir.
Seperti yang diterangkan Kapolsek Gading Rejo, Polres Tanggamus Iptu Anton Saputra, SH. MH, “Korban diketahui pertama kali oleh saksi Zailani (57) yang melihat kepulan asap digubuk areal pesawahan Pekon Klaten dimana korban sedang berteduh karena cuaca hujan.”
Sebelumnya saksi mendengar suara sambaran petir dan cuaca dalam keadaan hujan. Kemudian saksi melihat gubuk korban ada kepulan asap.
“Saksi mendatangi gubuk tersebut dan menemukan korban dalam kondisi tertelungkup dan dalam keadaan tidak sadarkan diri kemudian meminta bantuan warga dan Kepala Pekon untuk mengevakuasi korban,” jelas Iptu Anton Saputra mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM.
Lanjutnya, korban dievakuasi ke rumahnya mengunakan mobil ambulance namun sayang setelah dilakukan pemeriksaan mantri Sudiyo (58) selaku pihak medis korban dinyatakan meninggal dunia.
“Hasil pemeriksaan korban mengalami luka dibagian kepala dan Bhabinkamtibmas setempat telah melaksanakan takziah ke rumah korban. Berdasarkan keterangan keluarga korban akan dimakamkan besok,” pungkasnya.
Terpisah Jahron warga Klaten menuturkan, lokasi sawah korban berada di dekat Komplek Perkantoran Pemkab Pringsewu.
�Saat itu korban sendirian berteduh di gubuk, namun tidak jauh dari gubuk tersebut ada juga beberapa orang yang sedang berteduh namun tidak terkena sambar petir,� ujarnya. (Adic)