MESUJI — Masyarakat Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji tampaknya sumringah. Ini lantaran dimulainya pembangunan pasar rakyat yang dinilai akan bermanfaat dan berdampak positif dalam perekonomian.

Rudi (40), warga setempat, mengucapkan syukur dan berharap pembangunan tersebut bermanfaat.

�Alhamdulillah dan terima kasih kepada Pemda. Insya Allah dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat yang butuh tempat untuk berdagang,” ucapnya kepada SKH BE1Lampung, Kamis (6/9).

Sementara, Sobirin, Kepala Dinas Koperasi,UKM,Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) mengatakan, pembangunan tersebut bertujuan menampung kegiatan perekonomian yang selama ini belum terakomodir.

�Tujuannya dapat menampung kegiatan perekonomian, khususnya masyarakat yang belum mempunyai tempat berdagang. Apalagi, pasar Simpang Pematang sentral perbelanjaan.� Saya berharap perekonomian dapat lebih berkembang dan dinikmati para konsumen,� katanya.

Sobirin menambahkan,� pihaknya kedepan akan menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) sebelum diserahkan kepada masyarakat yang berniat bedagang.

�Siapapun, masyarakat Mesuji boleh berdagang, asalkan berniat memajukan perekonomian dan belum punya tempat berdagang, ada 35 kios dan 179 los terbuka. Rencananya untuk penetapan nanti, kami akan siapkan Perda sebelum pasar tersebut diserahkan,� pungkasnya.

Dikutip dari halaman lpsemesujikab.go.id., pembangunan konstruksi Pasar Rakyat Simpang Pematang tersebut bersumber dari Kementrian Perdagangan (APBN) dengan nilai Pagu Rp 5.698.000.000,00.� Tender tersebut dimenangkan oleh PT. Hasta Karya Nugraha. (Hendy/Red)