PESAWARAN – Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) meluas. Di Pesawaran, gas subsidi sulit didapat. Kalau pun ada harganya melambung jauh dari harga eceran tertinggi (HET).
“Mahal bener. Masa sampai Rp25 ribu. Biasanya.kan Rp18 ribu,” kata Sulastri, warga Desa Karang Anyar Kecamatan Gedongtataan Pesawaran, Kamis (6/9).
Sementara salah satu pemilik warung di Kecamatan Negeri Katon mengaku menjual gas 3 kg di atas harga HET karena tidak lagi mendapatkan pasokan seperti biasanya.
“Ya saya jual Rp25.000 Mas. Soalnya saya kan ngambil dari warung. Karena sudah lama gak pernah di anter sama mobil yang biasa ngisi,” katanya.
Terpisah pemilik pangkalan gas elpiji di Kecamatan Gedongtataan, Yulizman, membantah kelangkaan.
“Ah, kalau dibilang langka kayaknya gak juga. Soalnya untuk pengiriman di tempat saya tetap stabil,” ujarnya.
Kata Yulizman, selama ini tidak ada keterlambatan untuk pengiriman gas 3 kg ke setiap pangkalan.
Selain pengiriman dari agen masih stabil, Yulizman juga mengaku tidak ada harga yang setinggi itu. “Harga tidak naik, kita sesuai HET yaitu Rp16.500 pertabung,” pungkasnya. (don)