BANDARLAMPUNG -��Hari pertama kerja setelah liburan Lebaran, Plt. Walikota Bandarlampung Yusuf Kohar melakukan upacara dan halal bihalal bersama dengan pegawai di depan Kantor Satu Atap Pemkot Bandarlampung, Kamis (21/6). Pada acara ini, Yusuf Kohar berpesan agar para pegawai pemkot terus meningkatkan kinerjanya serta melayani masyarakat dengan baik. Bandarlampung menurutnya harus lebih baik dari Kabupaten/Kota lainnya di Provinsi Lampung.

Selain itu, Yusuf Kohar menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah abdi negara yang melaksanakan tugas negara. Jadi bukan hormat dengan Herman HN atau Yusuf Kohar. Sama saja, semua perintah kepala daerah. Tidak boleh ada istilah orang Yusuf Kohar atau orang Herman HN. Perintah Herman HN atau perintah Yusuf Kohar.

�Tak ada itu, yang ada adalah Perintah Kepala Daerah. Dan Kepala Daerah di Bandarlampung ada dua. Herman HN dan Yusuf Kohar. Ini supaya kerja yang kurang bagus, bisa menjadi bagus. Biar Bandarlampung lebih bagus, kalau gini ga sempurna. Pembangunan ga maksimal,� tegasnya.

Selain itu, tegas Yusuf Kohar, bila ada kinerja ASN yang belum maksimal maka harus ditingkatkan. �Sebab semua sudah kita lunasi. THR sudah. Tukin Sudah jadi ga ada alasan bolos,� tutupnya.

Seperti diketahui sebelumnya ASN Pemkot Bandarlampung sebelumnya mengungkapkan rasa gembiranya menyikapi cutinya Walikota Bandarlampung, Herman HN karena ikut kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung. Alasannya mereka kini merasa lebih sejahtera dan terjamin kebutuhan hidupnya. Ini menyusul� adanya perhatian oleh Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Yusuf Kohar, dalam membayar semua hak-hak mereka.

�Pembayaran hak-hak kami seperti tunjangan kinerja (tukin) ASN, pembayaran kini lancar dan rutin dilakukan setiap bulan. Ini terhitung bulan Januari hingga Mei tahun 2018 semua sudah dibayarkan,� tutur salahsatu ASN Pemkot Bandarlampung dengan wajah riang, Sabtu (12/5).

Ini sangat berbeda di era Herman HN. Dimana pembayaran tukin ASN macet. Bahkan hingga kini ada 13 bulan tukin ASN yang belum dibayar. Yakni tahun 2017 yang macet 6 bulan serta tukin tahun 2016 yang juga macet selama 7 bulan.

�Jujur saja, beda sekali zaman Herman HN dengan Yusuf Kohar saat menjabat Plt Walikota Bandarlampung. Perbedaannya kesejahteraan kami kini lebih terjamin. Hak-hak kami dibayar, beda dengan sebelumnya,� ungkapnya lagi.

Bahkan lanjut ASN yang keberatan nama disebutkan, tidak hanya ASN yang bisa bernapas lega. Tapi ketua RT, kepala lingkungan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, guru honorer dan lain merasa gembira. �Untuk itu, kami sangat berharap bapak Yusuf Kohar dapat terus memimpin Kota Bandarlampung. Cukup sudah penderitaan kami selama ini,� tegasnya.(red)