METRO – Guna mewujudkan program petani berjaya, Walikota Metro Achmad Pairin mengajak masyarakat petani membangun empat komponen pokok pertanian.
Hal tersebut disampaikannya usai melakukan penanaman padi secara simbolis dalam rangka gerakan percepatan tanam padi MT. III Tahun 2019, di lahan Persawahan Kelompok Tani Srirejeki 2 Kel. Karangrejo Kec. Metro Utara, Jum’at (20/9/2019)
“Dan untuk menuju ‘Petani Lampung Berjaya’ itu ada beberapa hal yang tidak bisa dipisahkan, yaitu ilmu, air, bibit, dan pupuk. Empat komponen ini tidak boleh pincang. Maka saya mengajak kita semua untuk membangun empat komponen ini jangan sampai putus,” ucap Pairin.
Ia menyebutkan, dari sisa lahan pertanian di Metro sebanyak 2.980 hektar, masih terdapat 1.480 hektar yang mendapat jatah 2 kali tanam per tahun. Untuk itu pihaknya berupaya untuk meningkatkan masa tanam sebanyak 3 kali setahun.
“Dari 2.980 hektar itu semuanya alhamdulillah kita dapat jatah air. Sehingga bisa tanam ada yang Dua kali ada yang Tiga kali. Yang Tiga kali sebanyak 1.500 hektar, dan yang lainnya adalah Dua kali,” ujar Pairin.
Ia menjamin, pestisida dan pupuk yang diperuntukkan para petani merupakan kwalitas terbaik.
“Ada daerah yang untuk mencapai Dua kali itu bukan hanya pengairan alam tetapi dengan upaya, contoh seperti sumur bor seperti ini. Sementara untuk dukungan pestisida dan pupuk semua aman. Dan sekarang petani sudah menggunakan bibit padi yang anti hama, kalau mengenai pengairan untuk musim tanam sekarang Cukup,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala DKP3, Hery Wiratno melaporkan kegiatan tersebut merupakan upaya pencapaian target kementrian pertanian dan Dinas Tanaman Pangan Hortikoltura Provinsi Lampung, dan didampingi oleh TNI. (Arby)