PESAWARAN – Masyarakat Desa Gunung Sari Kecamatan Waykhilau mempertanyakan kebijakan Pemerintah yang memblokir kartu BPJS kesehatan tanpa melalui sosialisasi ke masyarakat.

“Saya sudah dirawat dua hari di RSUD Pesawaran, kena penyakit batu ginjal. Tapi saat saya mau dirujuk untuk operasi, pihak RSUD Pesawaran menyatakan kartu saya diblokir,” kata Mistriana, istri dari Mat Alwi yang dirawat di RSUD setempat, Senin (3/2/20).

“Saya untuk beli beras aja susah Mas, apalagi harus membayar BPJS. Saya berharap Bupati Pesawaran agar bisa lebih peduli dalam melayani warga tidak mampu seperti saya dan masyarakat lainnya,” lanjutnya.

Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran Dapil lll Harno Irawan mengecam dinas terkait pemberhentian BPJS yang tidak terlebih dahulu diadakan sosialisasi terhadap masyarakat.

“Kepada Pemerintah Pesawaran mengunakan cara apa telah memblokir kartu BPJS warga miskin. Inikan merugikan masyarakat. Tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu. Jadi apa pekerjaan dinas terkait, operasional ke bawah sudah ada untuk perjalan dinas dananya pun ada,” ujarnya.

Harno mengatakan, pihaknya berencana memanggil dinas terkait dan melaporkan pada ketua dewan terkait masalah ini.

“Saya akan berkordinasi pada ketua dewan dan komisi yang membidangi agar segera memanggi dinas terkait,” pungkasnya. (Don)