PESAWARAN -� Bupati Pesawaran Dendi Romadhona resm melantik 21 Pj.Kepala Desa (Kades) di beberapa kecamatan. Kepada mereka, orang nomor satu di Pesawaran ini meminta mereka aktif dan wajib tahu persoalan di bawah.
21 Pj tersebut diantaranya 2 desa di Kecamatan Gedong Tataan, 8 di Negeri Katon, 9 di Kecamatan Tegineneng dan 2 desa di Kecamatan Punduh Pidada.
“Menjadi Kepala Desa harus pintar, sehingga setiap ada persoalan intern di desa, semua Kepala Desa mengetahui permasalahannya terlebih dahulu, termasuk juga dengan menggunakan komputer,” ungkap Dendi saat melantik Penjabat Kepala Desa di Aula Pemkab, Selasa (30/7/19).
Selain itu, Dendi juga meminta agar para Pj yang baru dilantik agar bisa menguasai komputer dan mengetahui semua masalah termasuk administrasi SPJ. Tentunya pengetahuan ini dapat menguntungkan apabila nanti ada persoalan terhadap Kepolisian semua Kades mengerti masalahnya.
�Kepada Penjabat Kades saya ingatkan, bahwa saat ini merupakan menjadi amal ibadah saudara memimpin desa, karena tugas saudara tidak lama, bahkan ada yang hanya satu bulan lamanya,� jelasnya.
Dendi juga mengatakan, menjadi penjabat Kades maupun mantan Kepala Desa, pada pemilihan tahun ini akan dilakukan dengan sistem CAT atau sistem komputer.
�Ini sudah jaman now. Oleh karenanya saya tidak mau tau dan tidak ingin berisiko, sehingga pada saat penetapan calon tidak ada masalah,� ujarnya.
Dia juga berpesan kepada mantan Kades yang mencalonkan diri kembali, agar tidak arogan dan ikut memberi kesejukan, kedamaian dalam proses pemilihan Kepala Desa, sehingga situasi menjadi kondusif.
Terpisah Kepala Bagian (Kabag) Pemerintah Masyarakat Desa (PMD) Pesawaran, Hi. Isroni, membenarkan kalau proses balon kepala Desa untuk menjadi Calon Kades mengikuti proses penggunaan komputer.
�Kami akan lakukan pelatihan dulu selama 2 hari untuk seluruh bakal calon Kades sebelum dilaksanakan tes untuk masuk sebagai Calon Kepala Desa,� pungkasnya. (Don)