METRO – Wakil Walikota Metro Djohan mengaku kecewa karena gambar dirinya tidak dipasang pada baliho Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Kota Metro, Lampung. Padahal di baliho tersebut ada gambar Walikota Metro Achmad Pairin.
Menurutnya, seharusnya setiap terdapat gambar Walikota dalam kegiatan pemerintah juga disertai gambar dirinya dengan posisi berdampingan.
“Kalau gambar pak wali ada, kenapa gambar saya tidak ada. Dimana-mana kalau ada gambar pak wali ya ada gambar saya,” kata Djohan, Selasa (30/7/2019).
Djohan mencontohkan, ketika Shalat Ied dirinya harus satu tempat bersama walikota.
“Kalau pak wali shalat di Samber Park saya harus mendampingi shalat di sana. Kok ini gambar saya tidak ada. Ada apa ini,” ujarnya pula.
Ketua Panitia Kagama Metro, Bangkit Haryo Utomo mengaku tidak tahu perihal pemasangan baliho tersebut.
“Itu panitia yang masang. Saya tidak tahu malahan kalau gambar pak wakil tidak ada,” kata dia yang juga Kepala Bappeda Kota Metro.
Dirinya mengaku akan meminta panitia untuk merevisi baliho tersebut, dan menggantinya dengan yang baru.
“Nanti akan diperbarui. Kalau bisa jangan ada gambar saya. Biar gambar pak wali, pak wakil dan pak Soeradji Ketua Kagama Lampung dan KOSTI Lampung,” ujarnya lagi.
Diketahui, baliho tersebut dipasang dalam rangka HUT Metro Ke 82. Dalam baliho bertema Kolaborasi Membangun Negeri tersebut hanya terlihat Tiga foto saja. Ketiga foto itu adalah gambar Ketua Kagama Lampung, Walikota Metro dan Kepala Bappeda Kota Metro. (Arby)