PRINGSEWU – Sungguh miris melihat keadaan Intan Aprilia. Sejak usia dua tahun, gadis mungil usia 11 tahun ini telah menjadi anak yatim piatu.

Ia kini menderita� sakit kompilasi yang dideritanya dan hanya bisa terbaring lunglai beralaskan tikar dirumah keluarga pasangan Sulasmi dan Legiman Dusun Padang Suryo RT 2 RW 2 Pekon Fajar Agung kecamatan Pringsewu kabupaten Pringsewu.

Seperti yang dituturkan oleh Sulasmi yang merupakan kakak dari ibu Intan Aprilia.

“Nama awalnya Intan Aprilia. Karena dia sering sakit sakitan maka namanya kami ganti menjadi Siti Fatimah. Ia anak dari almarhumah adik saya Nurhayati dan suaminya almarhum Kamaludin yang beralamat di daerah Menggala kabupaten Tulang Bawang. Sejak di usia 2 tahun telah menjadi yatim piatu. Beberapa bulan ini anak ini sakit dengan kondisi lemas, badannya kurus. Tumbuh bintik bintik merah pada tubuh ada penyakit dalam juga atau sakit kompilasi dan tidak bisa sekolah lagi.

“Kami sudah berusaha untuk mengobatinya namun kami terkendala ketiadaan biaya,” ratap Sulasmi yang suaminya hanya seorang buruh.
“Kami sangat berharap huluran bantuan untuk kesembuhannya” harapnya.

Sementara itu tim Gerakan Relawan Pringsewu (GRP) Aris Setiawan selaku ketua bersama dengan tim Donor Darah Sukarela Pringsewu (DSSP) Aryon Efendy saat berkunjung dan melihat keadaan sakit yang diderita oleh Intan Aprilia.

“Kami bersama DSSP akan berusaha membantu dan kami juga sangat berharap huluran dari para dermawan ataupun donatur kiranya untuk dapat pula membantu meringankan beban sakit yang diderita adik kita yang sudah yatim piatu ini.Bantuan bisa disalurkan melalui
BRI unit Pringsewu No Rekening
772401006828530 atas nama DONOR DARAH SUKARELA PRINGSEWU
Cp 085369667377 atau melalui BRI Unit Pringsewu Nomor Rekening 772401005914532 Atas Nama VERA SILVIANA SPD Cp 082280003195
dari tim GRP” ujar Aris Setiawan.(Adic)