SOLO – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) didatangi pengasuh pondok pesantren Al Mukmin, Ngruki Ustad Abu Bakar Baasyir.
Hal itu diungkapkan Jokowi usai bertemu dengan Abu Bakar Baasyir selama 20 menit di kediamannya di Sumber Banjar Sari.
“Sangat kaget saya kedatangan beliau,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan kedatangan Abu Bakar Baasyir untuk memberikan nasihat kepada dirinya. Nasihat itu, kata Jokowi, agar dirinya mengabdi kepada Islam.
“Intinya beliau menasehati saya untuk mengabdi pada Islam udah itu aja,” ujar Jokowi.
Sebelumnya, Abu Bakar Baasyir menyebut kedatangan untuk menasihati Jokowi untuk menerapkan hukum Islam di Indonesia. ABB mengaku sebagai orang Islam mempunyai kewajiban untuk menasihati.
“Saya hanya menasehati, orang Islam itu wajib menasihati, rakyat, pemimpin, orang kafir harus dinasehati,” kata Baasyir ditemui usai pertemuan, Senin (29/9).
Abu Bakar Baasyir menyebut Jokowi salah satu tokoh yang kuat. Ia berharap Jokowi bisa menjadi pembela Islam yang kuat.
“Pak Jokowi orang yang kuat mudah-mudahan jadi pembela Islam yang kuat,” ujar Baasyir.
Ditanya mengenai isi nasihat, Abu Bakar Baasyir menyebut salah satunya agar Jokowi mengamalkan hukum Islam dengan baik. Ia mengaku saat ini sedang berjuang agar hukum Islam bisa diterapkan.
“Nasihatnya supaya kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik, sebab saya ini sedang berjuang minta supaya negara ini diatur dengan hukum Islam,” bebernya.
Selain Jokowi, ia juga menyurati Presiden Prabowo Subianto untuk menerapkan hukum Islam. Hanya saja, ia kembali bahwa Allah yang berkehendak.
“Presiden pun saya nasihati lewat surat, nasihat itu kewajiban seorang ulama, menasihati rakyat, menasihati orang kafir, menasihati pemimpin, mau tidak mau Allah yang menentukan bukan saya itu saja nggak ada tujuan lain,” pungkasnya. (detik)