BANDAR LAMPUNG – Sejumlah pangan mengalami kenaikan harga sejak beberapa.pekan terakhir. Warga curiga kenaikan harga dan kelangkaan barang dipicu oleh aksi borong proyek Makan Bergizi Gratis (MBG)
Di tingkat pengecer, harga telur sudah di angka Rp30 ribu perkilogram. Begitu juga dengan harga ayam.
“Sudah harganya mahal, barangnya tak ada,” kata Andi, pemilik warung kelontongan di Perumnas Waykandis, Senin (6/10/2025).
Andi menduga telur langka dan mahal karena aksi borong oleh pengusaha yang terlibat proyek MBG.
“Ini membuat pedagang kecil seperti kami ini kesulitan dapat barang,” katanya.
Seperti juga telur, harga ayam juga meroket hingga mencapai Rp45 ribu per ekor. Padahal, harga ayam di pasaran tak lebih dari Rp40 ribu per ekor kecuali mendekati hari-hari besar
“Biasanya harga (ayam) naik kalau harga pakannya juga tinggi. Tapi sejauh ini harga pakan relatif masih stabil,” kata Febri, mantan pengusaha peternak ayam.
Yang juga mengalami kenaikan yakni harga cabai yang mendekati angka Rp60 ribu perkilogram.
“Kayaknya bakal lama ini naiknya. Boleh jadi karena aksi borong sehingga membuat barang tak ada,” kata Ucok, seorang pedagang sayuran di Pasar Kangkung Telukbetung Selatan. (*)