JAKARTA – Pesenam Rytmik Pelajar Lampung, Felizya Adzkaa Zhafira Azzaryne menjadi penyumbang medali emas perdana untuk Kkntingen Lampung di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNas) XVII yang berlangsung di Jakarta.

Tidak hanya medali emas yang diraih oleh anak-anak Federasi Gymnastik Indonesia (FGI) Lampung, juga satu medali Perak dan 2 medali Perunggu.

Felizya mendulang medali emas pada nomor alat Gada, sementara pesenam Laila Faiha Caesar meraih medali Perak di nomor alat Bola. Dan satu perunggu di nomor serba bisa (All around), serta medali Perunggu untuk nomor beregu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Meiry Harika Sari yang menyaksikan perlombaan itu mengatakan rasa kagum dan bangganya saat anak-anak gadis Lampung itu memperlihatkan kebolehannya di lantai senam.

Meiry memberikan apresiasi yang tinggi kepada para atlet pelajar Lampung ini yang telah membuktikan prestasinya di arena nasional.

“Alhamdulillah, anak-anak bisa mempersembahkan satu medali emas, satu perak dan dua perunggu. Ini hasil yang sangat baik. Terima kasih kepada Ketua FGI Provinsi Lampung, Ibu Batin Wulan Sari yangmemberikan support demikian berarti bagi anak-anak Lampung,” katanya.

Sementara menurut Dicky Novalino, penampilan anak-anak Lampung memberikan harapan besar untuk prestasi Senam Rytmik Lampung di masa dating, karena ini merupakan keberhasilan dalam melakukan rgenerasi pesenam Rytmik di Lampung.

“Paling tidak membuktikan bahwa FGI Lampung terus bergerak dalam pembinaan atlet muda sebagai estafet prestasi di cabang olahraga senam khususnya pada disiplin Rytmik. Regenerasi ini amat penting untuk menjagaa keseimbangan prestasi senam Lampung di tungkat nasional,” kata Dicky.

Di POPNas XVII kali ini pada cabang olahraga senam diikuti seluruh provinsi dengan potensi pesenam terbaik di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur,Kalimantan Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Lampung.

Selain itu juga sudah mulai bersaing dari kawasan pulau Sumatera, ada Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara, serta Bali. (don)