BANDARLAMPUNG – Tim Panitia Kerja FGD DKI Lampung terus bergerilya untuk mewujudkan Provinsi Lampung menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia. Bahkan, saat ini tim menempuh perjalanan ke Solo untuk menghadiri pernikahan putri Presiden Joko Widodo sekaligus menyerahkan hasil kajian focus grup discussion (FGD).

Upaya mewujudkan DKI Lampung sebagai pusat pemerintahan Republik��Indonesia terus dilakukan oleh sejumlah kalangan yang tergabung dalam Tim Panja FGD DKI Lampung.

Setelah sebelumnya menemui Ketua MPR-RI dan DPD-RI, kini Tim Panja FGD DKI Lampung menempuh perjalanan ke Solo, untuk menghadiri pernikahan putri Presiden Joko Widodo.

Koordinator jaringan dan mobilisasi FGD DKI Lampung Ahmad Muslimin kepada RRI mengatakan, selain menghadiri pernikahan putri Presiden Joko Widodo, kedatangan ke Solo juga untuk menyerahkan hasil kajian FGD DKI Lampung.

Menurutnya, selama dalam perjalanan yang dimulai pada 4 November 2017 lalu, Tim Panja FGD DKI Lampung juga membagikan selebaran berisi tentang kelayakan Provinsi Lampung menjadi ibukota kepada masyarakat dari berbagai kalangan. Bahkan, tim juga melakukan uji publik dan diskusi bersama masyarakat di sejumlah daerah yang dilalui.

�Perjalanan kami ke Solo dari Lampung dalam rangka menyerahkan hasil kajian FDG Lampung yang sudah dikaji beberapa kali. Dalam perjalanan ini kami membagikan selebaran Lampung Ibukota Pemerintahan RI,� tegas Ahmad Muslimin, Senin(6/11).

Sesuai rencana, tim panja DKI Lampung akan menyerahkan berkas hasil dua kali FGD DKI Lampung pada pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Arif Nasution di Graha Saba Buwana, Solo, Rabu lusa.

Selain hasil kajian, tim juga membawa kado khas Lampung, yakni selendang tapis, batu mulia bungur Tanjungbintang, peci tapis, sulam tapis, kopi robusta,� lada, cengkih keripik singkong, kaligrafi tapis, dan sulam usus.(net)