LAMPUNG SELATAN – Sejalan dengan program transformasi PLN Pilar _Green_ , konservasi alam adalah upaya pengelolaan biosfer dengan tujuan menjaga kelangsungan hidup flora dan fauna beserta beragam genetiknya demi memelihara ekosistem. Pengembangan kawasan konservasi flora dan fauna ini direalisasikan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Komitmen PLN dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDG’s) salah satunya dengan melakukan kegiatan konservasi terumbu karang.
PLN UPK Sebalang yang memiliki PLTU di Dusun Sebalang Desa Tarahan Lampung Selatan kembali melakukan konservasi terumbu karang di Pantai Sebalang yang program tersebut kini sudah memasuki tahun ke-5.
PLN UPK Sebalang kembali menggandeng Klub Selam Anemon Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA Universitas Lampung (FMIPA Unila) di program konservasi ini.
PLN Peduli menginvestasikan Rp.182 juta yang akan digunakan untuk pembuatan substrat transplantasi, pembuatan bibit karang, penanaman terumbu karang dan melakukan monitoring program. Kegiatan pembukaan seremonial dan penanaman terumbu karang akan dilakukan pada tanggal 6–7 Juli 2022
Manager UPK Sebalang Rosyid Nurdin Fauzi dalam rilis yang diterima Be1lampung.com Jumat (24/06/2022), menjelaskan bahwa terumbu karang merupakan habitat bagi biota laut yang menjadi tempat pemijahan, peneluran dan juga pembesaran anak-anak ikan serta menjadi objek keindahan alam bawah laut yang harus dijaga.
Rosyid menambahkan kehadiran PLTU harus mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Melalui program ini kami yakin dapat membuat ekosistem bawah laut Pantai Sebalang menjadi lebih indah dan bermanfaat untuk warga sekitar, baik untuk dijadikan objek wisata ataupun bertambahnya jumlah dan jenis ikan yang ada di terumbu karang,” katanya.
Selain bersinergi dengan universitas (Klub Selam Anemon Unila), PLN juga menggadeng warga sekitar sebagai wujud pemberdayaan masyarakat dengan melakukan sosialisasi pengenalan transplantasi terumbu yang baik dan benar, ikut serta dalam penanaman bersama, monitoring dan maintenance transplantasi terumbu karang.
Fitriansyah selaku perwakilan warga Dusun Sebalang mengatakan jenis ikan yang bertambah banyak merupakan salah satu indikator keberhasilan program transplantasi terumbu karang yang sudah mulai dirasakan. Semoga kedepannya ekosistem di Pantai Sebalang semakin baik lagi yang pastinya sangat bermanfaat juga untuk perekonomian warga sekitar.
(Iman Prihartono)