BANDAR LAMPUNG – Direktur Utama (Dirut) Bank Lampung Eria Desomsoni masuk nominasi kandidat Direksi Bank Jawa Barat dan Banten (BJB). Ia bersaing dengan 11 kandidat.

Eria melamar dan telah menjalani beberapa tahapan di Bandung untuk bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan BJB.

Dalam ketentuannya, Eria Desomsoni menjabat sebagai Dirut Bank Lampung hingga 2021 yang menggantikan Mangkoe Sasmito pada Januari 2017. Sementara direncanakan BJB segera menentukan Dirut dan jajaran direksi dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada Maret 2019.

Eria Desomsoni mengaku mengikuti kontestasi pemilihan Direktur Utama BJB. Langkah kariernya tersebut setelah dia turut berkoordinasi bersama jajarannya di Bank Lampung dan para pemegang saham.

“Hal ini juga sudah saya jelaskan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung,” kata Eria, Rabu (6/2/2019).

Menurutnya, lamaran itu diajukan berdasarkan peluang yang ada dengan kompetensi mumpuni yang dimilikinya. Sebab, dia dinilai memiliki keahlian untuk menghidupkan roh dari bisnis BPD, yaitu untuk menyentuh perekonomian rakyat pada usaha kecil menengah dan membangun pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah.

“Saya melamar dan pesaingnya ada dari Bank Muamalat dan Standard Chartered. Sementara saya menjadi satu-satunya peserta yang berasal dari bank buku 1 dengan modal terendah. Memang, untuk kontestasi ini butuh keberanian. Tapi, saya berpikir dengan kompetensi yang ada, saya punya peluang untuk memimpin BPD dalam buku 3 itu,” pungkasnya. (lpc)