BANDAR LAMPUNG � Politisi PDIP, Wiyadi menyatakan mundur sebagai calon Walikota Bandar Lampung.
Namun, mundurnya Wiyadi belum 100 persen. Hal itu hanya akan dilakukannya jika Pilkada benar-benar dilaksanakan Desember 2020, di tengah situasi wabah Pandemi Virus Corona.
�Jika pilkada dilaksanakan Desember, saya H. Wiyadi, SP, MM akan menyurati DPD dan DPP Partai dan menyatakan mengundurkan diri dari penjaringan pencalonan Pilkada Kota Bandarlampung,� kata Wiyadi dalam keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).
Kata Wiyadi, ia prihatin dengan dampak Covid 19 di tengah-tengah masyarakat. �Saat ini banyak masyarakat kesusahan. Malu hati rasanya saya kampanye pilkada,� jatanya.
Wiyadi melanjutkan, begitu banyak orang yang� kehilangan mata pencahariannya. Dan tidak serta merta begitu Covid hilang mereka bisa langsung bekerja.
�Banyak yang menggunakan modal pas-pasan, karena dampak Covid. Tidak sedikit modal mereka habis. Belum tempat usaha lainnya, yang membutuhkan recovery, perlu dana dan waktu,� katanya.
Wiyadi berharap pemerintah pusat tidak memaksakan Pilkada digelar tahun 2020.
�Pikirkan rakyat yang begitu banyak membutuhkan uluran kebijakan dan bantuan pemerintah. Ingat bukan hanya beras atau sembako, tapi kebutuhan modal untuk menggerakkan ekonomi,� katanya. (red)