BANDARLAMPUNG- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wilayah Derah (Wilda) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Gufron Azis Fuadi, mengakui jika pihaknya sudah memutuskan siapa yang akan diusung dalam pilwakot.

“Sebetulnya kita sudah final dalam Pilwakot. Soal siapa yang akan kita rekomendasi sudah ada dan tinggal nunggu turun rekom dari DPP PKS,” ujar Ketua DPP PKS  Wilda Sumbagsel Gufron Azis Fuadi, Minggu (09/08/2020).

Namun demikian, sambung Gufron, PKS melihat stigma perkebangan politik di kota Tapis Berseri ini, dimana dinamika politiknya semakin dinamis.

“Saat ini dinamika masih kenceng, kita juga lagi liat ada pemborong besar, apa masih ada yang mau diborong belum selesai,” kata dia.

Disinggung, bagaimana dengan arah koalisi PKS sendiri? “Untuk arah koalisi pastinya PKS sudah ada namun sebelum rekomendasi turun dari DPP PKS saya nggak bisa sebutkan. Sebetulnya kita sedikit lagi selesai, sudah di DPP tinggal tunggu turun saja,” ungkapnya.

Lalu bagaimana dengan arah akan usung Bakal calon (balon) Rycko Menoza, yang juga pernah melontarkan ingin wakilnya dari PKS?

“Ya kalau bicara wakil, PKS memang ada keharusan usung kader dalam pilkada. Nah, salah satu yang membuat lama turun rekom ini adalah kita masih berunding di situ. Politik di Kota Bandarlampung sangat dinamis. Karena sering berkembang itu kita masih timang-timang,” jelasnya.

Soal Rycko Menoza, sambung dia, segala kemungkinan bisa saja terjadi dan jika ada arah dari Ketua DPD PKS Kota Bandarlampung bahwa akan ada arah koalisi dan mengajukan Ade Ibnu Utami dengan Rycko Menoza, semua kemungkinan bisa saja terjadi.

“Termasuk dengan YuTuber pun, PKS masih timang-timang, melihat perkembangan seperti apa,” jelasnya.

Untuk komunikasi PKS sendiri lebih intens kemana dan ke calon siapa? “Kalau bertemu saya nggak pernah bertemu, baik dengan Rycko Menoza, Eva Dwiana dan Yutuber pun saya belum pernah bertemu langsung, kita lihat saja nanti kita bersama siapa, sudah putus cuna rahasia,” paparnya.

Lebih sregnya kemana arah rekomendasi dari PKS ?” Kalau untuk Kota Bandarlampung, sulit untuk mejawabnya, dinamika sangat kencang,  tunggu saja kejutan-kejutan dari PKS. Yang jelas kita masih timang-timang 50:50 antara Yutuber dan Rycko Menoza,”  tandasnya. (ron)