METRO – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Metro mengungkapkan kriteria bakal calon Walikota Metro yang akan diusung pada kontestasi pilkada 2020 mendatang.

Hal itu ia ungkapkan dalam sesi wawancara bersama sejumlah awak media di halaman kantor Walikota Metro, Rabu (7/8/2019).

Pairin menyebut, terdapat tiga kriteria bakal calon Walikota yang akan diusung partai yang dipimpinnya.

“Kriteria yang saya harapkan pertama adalah yang bekal menang. Kalau tidak bakal menang kenapa saya harapkan. Yang menurut prediksi kita menang, nanti juga kan ada tim survey ke lapangan. Yang kedua dia punya kemampuan untuk memimpin secara umum, dan ketiga dia punya kemampuan untuk memimpin daerah,” ungkap Pairin.

Pimpinan partai berlambang beringin itu mengaku terdapat Tiga nama yang bakal diusulkan untuk mengikuti kontestasi pilkada.

“Untuk walikota kita mengusulkan tapi nanti semua keputusan dari pusat, siapa yang direstui. Kan nanti pusat juga akan mengirimkan tim teknis. Calonnya nanti dari internal semua, ya kita kan tidak akan masukan orang luar lah. Nama-namanya yang sudah mengajukan dan mau maju, yang pertama pak Ampian Bustami yang punya pondok 21. Yang kedua Pak Tondi MG Nasution yang ketiga pak Welly Adi Wantra,” ucapnya.

Meski ia percaya diri dengan kader partainya, namun tak menutup kemungkinan pihaknya melakukan penjaringan dan koalisi dengan partai lain.

“Itu bisa dari kader dan juga dari luar yang sudah mengajukan permohonan. Nanti kita akan buka penjaringan, nanti siapa yang terpilih dan nanti koalisinya dengan partai apa, ya nanti. Karena itu kebijakan pusat. Sementara ini baru ada tiga nama itu yang mengajukan permohonan. Dan nanti koalisi itu akan ditentukan ketika kita buka pendaftaran. Dan kita akan buka pendaftaran setelah ada keputusan dari KPU Metro,” tandasnya. (Arby)