METRO – Tim Survei Internal (TSI) bakal calon (Balon) Walikota Partai Golongan Karya (Golkar) saat ini mulai bekerja. Survei dilakukan untuk melihat elektabilitas dan nilai jual balon walikota yang akan diusung.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Metro Achmad Pairin. Ia mengaku bahwa tim survey elektabilitas calon dari Partai Golkar telah turun.

“Tim survei sudah turun. Nanti dilihat nilai jualnya bagaimana. Makanya intinya dikenalkan. Jadi bagi calon silahkan kenalan agar dikenal masyarakat,” ucapnya, Jumat (6/9/2019).

Sementara saat ditanya siapa saja tim internal yang turun, Pairin enggan membeberkannya. Menurutnya, survei tersebut dilakukan secara tertutup oleh internal partai, sehingga bakal calon yang disurvei tidak mengetahui.

“Ya adalah, gak mungkin saya kasih tahu. Nanti kalau saya kasih tahu semuanya pada tahu siapa orang-orangnya kan gak enak,” ucapnya sembari tersenyum.

Sebelumnya Pairin juga mengatakan bahwa pengumuman balon walikota diperkirakan akan dilakukan pada Oktober 2019 mendatang. Namun, hasilnya masih menunggu keputusan dari DPP Partai Golkar.

Diketahui,�telah ada tiga bakal calon yang menyatakan siap maju mengikuti kontestasi Pilkada melalui DPD II Partai Golkar Kota Metro, Ketiganya yakni Ampian Bustami, Tondi MG Nasution, dan Welli Adiwantra. (Arby)