METRO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro menyebutkan bahwa logistik yang tiba dan diterima pihaknya mengalami kekurangan sebanyak 4.500 surat suara (Susu) khusus untuk susu DPR-RI.

Ketua KPU Kota Metro, Sukatno, mengatakan, Sebanyak 994 kardus Susu dengan total 582.992 Surat Suara telah tiba di gudang logistik Pemilu 2019 Kota Metro, yang terdapat di Gedung Olahraga (GOR) Jurai Siwo, Jl. Brigjend Sutiyoso, Kel. Metro Kec. Metro Pusat, Selasa (5/3/2019).

Namun jumlah tersebut tak sesuai dengan rincian data per kelompok surat suara. Terdapat kekurangan pada Susu DPR-RI dan kelebihan pada Susu DPRD Provinsi.

“Ini kan per kelompok surat suara pengirimannya ada yang lebih dan ada yang kurang. Untuk surat surat suara DPR RI seharusnya 234 dus, baru di kirim 225 dus. Sedangkan untuk DPRD Provinsi seharusnya di kirim 234 dus, dikirim 243 dus. Jadi untuk DPRD Provinsi surat suaranya lebih 9 dus, sementara untuk DPR RI kurang 9 dus,” terang Ketua KPU Metro, Sukatno.

Menurutnya, terdapat 4.500 susu yang terselip. “Per satu dusnya ada 500 surat suara, tapi belum kita buka dan belum kita cek. Dan ini sementara untuk DPR RI kurang sebanyak 4.500 surat suara dan untuk DPRD Provinsi lebih 4.500 surat suara,” ucapnya.

Pihaknya akan segera melaporkan kekurangan dan kelebihan susu tersebut ke KPU RI.

“Untuk kelebihan dan kekurangan surat suara ini nanti akan kita laporkan ke KPU RI supaya disampaikan ke media agar kekurangannya segera di kirim dan kelebihannya segera di ambil,” pungkasnya.

Sementara itu Bawaslu Kota Metro yang melakukan pengawasan selama datangnya susu mengatakan, proses pendistribusian telah sesuai prosedur.

“Yang jelas telah kita pantau mulai dari pengiriman sore tadi sekitar jam setengah 4 hingga penurunan barang telah kita pantau. Tadi sempat terselip soal dapil, di DAPIL III DPRD Provinsi ada kelebihan dan DPR RI ada kekurangan,” ucap Kordiv PHL Bawaslu Metro, Hendro Edi Saputro.

Hendro meminta KPU untuk intens dalam melakukan pemantauan logistik pemilu. Mengingat masih dalam musim penghujan.

“Dan akan kita pantau terus sampai dengan kelipatan untuk memastikan apakah di isi kardus itu ada yang rusak dan sebagainya. Karena susu sudah di gudang logistik, kami sampaikan ke KPU untuk selalu memantau karena ini musimnya hujan dan dikhawatirkan banjir,” tandasnya. (Arby)