PESAWARAN – Ketua Tim Pemenangan di 21 desa di Kecamatan Negri Katon, Yusak optimis pasangan Bupati dan Wakil Bupati Aries Sandi – Supriyanto akan mendulang suara hingga 80 persen pada 27 November 2024 mendatang.
Hal ini dikatakan Yusak di hadapan 450 anggota tim pemenangan Paslon Asri, Rabu (24/9/24).
Yusak mengatakan, di Kecamatan Negri Katon tim yang baru dilantik baik tingkat Kecamatan, Desa, Kadus, dan RT menjadi lumbung suara untuk pasangan ASRI.
“Saya malu kalau pasangan Aries Sandi – Supriyanto tidak masuk 80 persen. Mereka sama-sama putra daerah asli Pesawaran. Terlebih Supriyanto warga masyarakat asli di Kecamatan Negri Katon,” ungkap Yusak, setelah mengucapkan yel-yel ASRI dan mengangkat telunjuk satu jari.
Di samping itu, Yusak juga mengajak seluruh mantan Kepala Desa di dua Kecamatan Negri Katon dan Kecamatan Gedongtataan untuk hadir di acara pelantikan tim pemenangan. Sekaligus mengajak foto bersama pasangan ASRI di hadapan tim pemenangan.
Dari momen ini, kata Yusak, masyarakat harus lebih mengetahui bahwa dukungan pasangan ASRI terus mengalir dari berbagai lapisan, untuk memenangkan mantan Bupati periode 2010-2024 di pilkada Pesawaran yaitu Aries Sandi.
“Saya yakin di sini tidak ada yang selingkuh. Apabila ada yang selingkuh, dalam hal ini memilih calon sebelah, kasih tau ke saya,” jelas Ketua DPD Golkar Pesawaran dan sekaligus Anggota DPRD yang terpilih di dapil ll yakni, Kecamatan Negri Katon.
Yusak juga mengatakan, apabila Aries Sandi – Supriyanto jadi bupati dan wakil bupati maka Kecamatan Negri Katon akan dipecah menjadi dua Kecamatan.
“Hayo untuk semua masyarakat kita dukung penuh Aries Sandi. Kalau dia jadi Bupati tentunya Kecamatan Negri Katon menjadi pioritas untuk pasangan ASRI,” tutupnya.
Sementara Ketua tim pemenangan Kabupaten, Eriyawan meminta tim pemenangan dan lapisan masyarakat agar tidak takut apabila ada aparatur desa dan masyarakat laiinya mencoba melakukan intervensi.
“Saya tidak mau ada pengkhianat di dalam tim ini. Kalau ada silahkan keluar dari sekarang untuk bapak ibu semua, karena pengkhianatan itu lah yang menghancurkan keinginan masyarakat untuk kemajuan Kabupaten Pesawaran lima tahun kedepan,” tegasnya.(tim/red)