PRINGSEWU � Pasangan calon presiden dengan nomor urut 1, Joko Widodo-Ma�ruf Amin unggul dibanding pasangan nomor urut 2, Prabowo-Sandiaga Uno dalam rekapitulasi akhir di Kabupaten Pringsewu.
Jokowi-Amin yang diusung PDIP, Golkar, PPP, PKB, NasDem, Perindo, Hanura, PBB, PKPI dan PSI berhasil meraup suara sebanyak 149.481. Sementara, Prabowo-Sandi dengan partai pengusung Gerindra, Demokrat, PAN, Garuda dan Partai Berkarya, mengumpulkan suara sebanyak 92.344 suara.
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara digelar KPU Pringsewu di Aula Hotel Urban Style Pringsewu, Selasa (30/4/19).
Rapat Pleno dibuka langsung oleh Ketua KPU Pringsewu Andreas Andoyo dan dihadiri komisioner KPU Lampung bidang sosialisasi, pendidikan dan partipasi masarakat Antoniyus Cahyalana, Panwaslu, Panwascam, PPK, Pimpinan Partai, Kapolres Tangamus AKBP Hesmu Baroto, Dandim 0424 Tanggamus Arh Anang Hasto Utomo, saksi saksi dari Presiden, Partai, Caleg.
Rapat Pleno Terbuka yang dimulai dari pukul 09 WIB hingga berlanjut malam.
Inilah perolehan suara Pilpres 2019 di Kabupaten Pringsewu :
1. Kecamatan PringsewuPaslon 01 meraih 30.796 suaraPaslon 02 meraih 18.734 suara
2. Kecamatan GadingrejoPaslon 01 meraih 27.973 suara Paslon 02 meraih 20.406 suara
3. Kecamatan AmbarawaPaslon 01 meraih 14.705 suara Paslon 02 meraih 7.017 suara
4. Kecamatan PardasukaPaslon 01 meraih 12.030 suaraPaslon 02 meraih 7.777 suara
5. Kecamatan Pagelaran Paslon 01 meraih 19.065 suaraPaslon 02 meraih 12.258 suara
6. Kecamatan BanyumasPaslon 01 meraih 7.704 suaraPaslon 02 meraih 4.533 suara
7. Kecamatan Adiluwih Paslon 01 meraih 13.807 suaraPaslon 02 meraih 7.418 suara
8. Kecamatan SukoharjoPaslon 01 meraih 17.791 suaraPaslon 02 meraih 11.447 suara
9. Kecamatan Pagelaran UtaraPaslon 01 meraih 5.610 suaraPaslon 02 meraih 2.754 suara
“Untuk sementara ini,dalam perhitungan suara pilpres yang kita dahulukan, kemudian bertahap perhitungan DPD, DPR RI, DPRD Provinsi baru setelah itu DPRD Kabupaten. Rekapitulasi ini akan kita lakukan sesuai aturan yang ada, bentuk transparansi kita kepada publik,� kata Ketua KPU Andreas Andoyo.(Adic)