TUBABA – Takut berdampak pada program pelestarian hewan langka jenis reftil, dua Kepala Dinas yang sempat viral akibat aksinya menginjak kura-kura mendapat teguran keras Bupati� Umar Ahmad.
Aksi menaiki punggung kura-kura dikakukan dua Kepala Dinas (Kadis), yakni Kadis Disdukcapil dan Kadis Perikanan Haryanto dengan Hindarsan menjadi buah bibir dikalangan netizen. Akibatnya banyak masyarakat dan para pecinta hewan dilindungi tersebut mengecam aksi lelucon dua Kadis tersebut.
Kejadian yang tak disengajai itu berawal saat Haryanto dan Hindarsan membantu Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan membersihkan punggung kura-kura bersama rekan lainnya di Komplek Taman Kura Kura atau wisata agro di SMKN 1 Tulangbawang Tengah, Tiyuh Pulung Kencana pada 10 Juni 2019 sekira pukul 17.00 WIB.
“Entah apa yang ada dalam benaknya sehingga keduanya gemas dan ahirnya menaiki punggung kura-kura tersebut dan berfoto selfie yang kini sempat viral di sosial media.
Walaupun sebenarnya hewan yang hidup di dua alam (Amfibhi) itu cangkangnya dapat menahan beban seberat 2,2 ton atau 5000 Psi sehingga untuk berat beban tubuh kedua kepala dinas itu dapat diperkirakan tidak sampai setengah ton,namun apapun demikian aksi tersebut tak pantas dicontoh.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tulang Bawang Barat Ahmad Haryanto dan Kepala Dinas Perikanan Hidarsan telah menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan atas kejadian itu.
“Permohonan maaf disampaikan kepada semua pihak, pencinta lingkungan hidup, pencinta satwa (kura-kura), aktivis lingkungan hidup, organisasi pencinta lingkungan hidup seperti WALHI dan sebagainya, termasuk juga kepada Pemerintah Daerah dan jajaran pimpinan serta mereka berjanji tidak akan mengulangi lagi,” jelas Kadis Kominfo Fajril Hikmah pada pers rilisnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang Barat saat ini memiliki beberapa program unggulan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Diantaranya Q-Forest, pembuatan taman, pembangunan agrowisata, dan termasuk juga pembangunan Taman Kura-Kura. Karenanya, diharapkan agar seluruh pejabat, aparatur, dan masyarakat dapat seiring sejalan menyukseskan program-program tersebut. (Jaz)