MENJADI Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) tidak membuat Alihasan lupa akan asal usulnya. Kader Partai Gerindra ini pun mengaku rutin mengunjungi konstituennya. Minimalnya seminggu sekali, dia pasti masuk ke daerah pemilihannya di Kecamatan Gedung Meneng untuk menyapa sanak-saudara.
“Sebisa mungkin saya harus masuk dapil minimal satu minggu sekali. Dalam kesempatan ini, biasanya saya gunakan untuk menghadiri undangan hajatan yang digelar sanak-saudara. Dalam satu pekan sedikitnya ada empat undangan yang saya datangi,” ujar mantan kepala kampung yang hijrah kedunia politik tersebut saat ditemui di sela-sela rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tuba, Rabu (24/5) yang lalu.
Meskipun lelah, karena biasanya habis berdinas di luar kota, rutinitas seperti ini tetap terjaga dan dia jalankan. Alasannya dia tidak ingin disebut “lupa diri” karena telah menduduki jabatan langsung lupa dengan sanak-saudara. Selain itu, dia pun menginginkan agar silaturahmi yang telah terjalin tidak terputus.
“Rajin bersilaturahmi itu justru memperpanjang umur dan memperbanyak rezeki, jadi jangan sampai putus hanya karena sedang menduduki jabatan tertentu. Jabatan itu amanah. Sewaktu-waktu bisa hilang. Tapi kalau silaturahmi, dia sifatnya abadi,” tutur pria kelahiran Gedung Meneng, 40 tahun yang lalu tersebut.(red)