PESAWARAN – Sesosok mayat laki-laki ditemukan tanpa busana di satu kebun pisang milik warga Dusun Duakha Desa Hanau Berak Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, Jumat (6/9) kemarin.
Kapolres Pesawaran, AKBP Popon A Sunggoro mengatakan, mayat anonim ini pertama kali ditemukan oleh tiga remaja yang pada saat itu sedang mencari kelapa di kebun milik keluara Eri Fajri.
“Ketiga saksi yang pertama kali menemukan mayat tersebut yakni Faisal Anggara (15), Ramadhan (14) dan Farhan (11) mereka ini warga Desa Tambangan Padang Cermin. Saat menemukan mayat itu, ketiga warga ini sedang mencari kelapa di kebun milik Eri,”ungkapnya.
Saat ditemukan, mayat dalam kondisi posisi telungkup tanpa busana di balik pohon pisang.
“Saat ditemukan sedang telungkup, kemudian tangan sebelah kiri menggenggam erat pelepah pisang, mata sebelah kiri dugaan sementara ada bekas benturan, kuping sebelah kiri mengeluarkan darah dan lidah menjulur. Selanjutnya anggota piket bersama-sama dengan Tim Medis Puskesmas Padang Cermin membawa mayat yang ditemukan tersebut ke RSUD Abdoel Moeloek Bandarlampung. Sedangkan untuk barang-barang yang ditemukan di sekitar TKP satu helai celana jeans panjang warna biru merk Levis dan baju kaus berkerah warna hijau garis-garis putih,” jelasnya.
Kapolres juga mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan visum luar oleh team medis forensik RSAM, hasil sementara tidak ditemukan bekas akibat kekerasan atau pun bekas benturan benda tumpul lainnya dan kondisi fisik tidak terawat.
“Dan berdasarkan hasil identifikasi bahwa korban diketahui bernama Ardiansyah (32) anak dari Anwar (66) berasal dari Kecamatan Pagelaran Pringsewu. Dan setelah dihubungi diperoleh keterangan dari keluarga korban bahwa korban mengalami gangguan jiwa dan sudah satu bulan meninggalkan rumah. Dan selanjutnya jenazah sudah dijemput oleh keluarganya dan diserah terimakan melalui pihak RSAM. Pihak keluarga yang diwakili orang tua korban sudah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan outopsi,” pungkasnya. (Don)