LAMPUNG TIMUR – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Sukadana mengamankan empat (4) orang yang diduga akan melancarkan aksi penipuan diwilayah Sukadana dengan modus tim medis kesehatan dari Klinik Bandar Lampung.
Kapolsek Sukadana Kompol A. Mutholib membenarkan penangkapan tersebut. Ia juga menghimbau agar masyarakat berhati – hati dan waspada dengan modus kejahatan ini.
“Penangkapan ini atas dasar keluhan dan pengaduan warga. Jadi modus para tersangka ini memberikan layanan pengobatan gratis. Nah, ternyata warga di desa Pasar Sukadana harus membayar sebesar Rp75.000 untuk sekali periksa gula darah tanpa obat,” ungkapnya, �Sabtu (25/8/2018).
Lebih lanjut, �kata Mutholib saat ini mereka diperiksa di ruang�Unit Reksim Polsek Sukadana. Tak hanya itu, �saat diinterogasi para oknum yang mengaku dari beberapa daerah seperti Lombok, Makassar, Belitang dan Kota Bumi. Mereka terlihat gugup ketika di tanya Penyidik perihal surat tugas dan Tupoksi sebagai petugas medis.
Sampai saat ini pemeriksaan secara intensif masih terus di dalami oleh anggota Reskrim Polsek Sukadana berkoordinasi dengan Tipiter Polres Lampung Timur.
“Atas kejadian ini, saya menghimbau �kepada masyarakat agar berhati – hati bila ada yang seperti ini. Segala sesuatu harus sama ahlinya dan bila melihat hal yang mencurigakan, silahkan lapor ke pihak berwajib,”ujarnya.
Sementara itu, �Kepala Desa Pasar Sukadana, Delly Sulthony yang nampak hadir di polsek juga nampak geram dengan ulah para oknum tersebut.
“Jadi masyarakat saya resah dibuatnya. Dan bila obat yang belum jelas tersebut dikonsumsi warga dan menimbulkan efek samping, kemana mereka harus mengadu. Penipuan dengan modus seperti ini harus diwaspadai,”pungkasnya. (Red)