PANARAGAN – Demi keselamatan warga, Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) Panaragan membangun pembatas jalan di turunan jembatan Tiyuh Panaragan menuju Tiyuh Bandar Dewa dan Menggala Mas, Minggu (26/08/18).
Pembangunan pembatas jalan ini lahir dari ide Ketua BPT Ali Rohmansyah saat BPT menerima dana operasional dari tiyuh setempat yang merupakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2018 melalui Kepala Tiyuh Panaragan Zaibun sebesar Rp15.000.000 berikut pajaknya.
Ketua BPT Panaragan, Ali menyebutkan ide ini muncul ketika dirinya melihat salah seorang warga yang melintas di jalan yang menurun tersebut dan mengalami kecelakaan terjebur di dasar parit yang ketinggiannya mencapai 2,5 meter.
Melihat kejadian tersebut dia menyampaikan idenya kepada rekan BPT untuk mengalihkan dana operasional tersebut untuk membangun pembatas jalan.
“Sangat bahaya kalau tidak segera kita ambil tindakan mesti kita beri pembatas jalan agar tidak ada lagi warga yang celaka,” terangnya.
Dia berharap dengan diberi batas jalan ini tidak ada lagi yang mengalami kecelakaan di turunan jalan ini.
“Kita sebagai aparat pemerintah setempat bertanggung jawab bilamana sampai adanya kecelakaan di jalan yang menurun ini. Karena pemerintah pusat sudah memberi anggaran buat membangun desa kita melalui DD, maka dana tersebut perlu dibangun yang tepat guna kegunaannya. Sedangkan hal yang kami lakukan ini sudah tepat. Sebab menolong warga, jangan sampai tercebur lagi di dalam parit yang dalam ini,” katanya.
“Kepada seluruh warga saya dan kepalo tiyuh menghimbau agar semua bangunan di desa kita rawat dengan baik. Sebab membangun semua orang bisa melakukannya tetapi kalau merawat dan menjaga sangat sulit,” imbuhnya.
Terpisah salah seorang warga, Ubir (50) menerangkan sudah pantas apa yang dilakukan oleh BPT atau dewan tiyuh memikirkan keselamatan warganya.
“Kita dukung terus pemerintah jaga dan rawat ini semua amanah bagi kita,” katanya. (Jazuli)