METRO – Diduga akibat ayam peliharaan yang kerap main ke rumah tetangga, seorang warga Jl. Kamboja Barat No 21 RT 036 RW 007 Kel. Metro Kec. Metro Pusat melaporkan tetangganya ke Mapolsek Metro Pusat pada 17 November 2019 lalu.

Dialah Hamim Tohari (34), Warga Jl. Kamboja Barat Kota Metro yang mengaku menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang tetangganya.

Kepada awak media Hamim mengaku dianiaya oleh tiga orang yang masing-masing berinisial S alias Kuncung, A dan Y. Dugaan pengeroyokan tersebut terjadi lantaran cekcok soal ayam peliharaan milik kakaknya yang pincang akibat dilempar batu oleh terlapor.

“Sebenarnya ini berawal dari masalah ayam punya kakak saya yang main ke rumah dia. Di timpuk berkali-kali dengan Y, karena saya melihat ayam itu sampai pincang terus saya tegur, tapi dia diam saja terus masuk rumah,” kata Hamim kepada awak media, Rabu (20/11/2019).

Hamim mengaku, dugaan pengeroyokan tersebut terjadi saat ia sedang asyik berkumpul dengan rekannya disebuah warung.

“Saya kan lagi nongkrong sama kawan saya di warung pecel tiba-tiba mereka ini datang nanyain soal pelemparan ayam punya kakak saya. Setelah itu kami bertengkar dan mereka ikut memukuli saya,” ujarnya.

Atas kejadian itu Hamim Tohari melaporkan Tiga orang tetangganya ke Mapolsek Metro Pusat, Berdasarkan laporan polisi nomor LP / 951-B / XI / 2019 / LPG / Res Metro / Sek Metro Pusat. Ketiganya dilaporkan atas tuduhan pengeroyokan sebagaimana dimaksud pasal 170 KUHPidana yang terjadi pada hari minggu 17 November 2019 sekira pukul 20.00 WIB lalu.

Akibat insiden tersebut, Hamim mengalami luka lebam dibagian mata kiri dan wajah. Kini ia berharap aparat penegak hukum dapat melakukan tindakan atas kejadian yang dialaminya.

“Kalo harapan saya ya semoga mereka cepat ditangkap,” tandasnya. (Arby)