METRO – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro merilis sebanyak 23 orang penyalahguna narkotika di Bumi Sai Wawai telah menjalani rehabilitasi. Hal itu terungkap dalam Press Conference akhir tahun yang digelar BNN Kota Metro dikantornya, dijalan Tulang Bawang No. 04 Kel. Imopuro, Kec. Metro Pusat, Senin (30/12/2019).

Kepala BNN Metro Saut Siahaan mengungkapkan, sepanjang 2019 terdapat 23 orang penyalahguna narkoba yang menjalani rehabilitasi di BNN Metro. 23 orang tersebut terbagi atas 19 orang penyalahguna narkoba jenis sabu, 2 orang penyalahguna ganja dan 2 orang penyalahguna tembakau gorila.

“Jenis zat yang digunakan untuk narkotika jenis sabu ada 19 orang, ganja 2 orang dan tembakau gorila ada 2 orang. Capaian itu telah melebihi target dari BNN Metro yang awalnya hanya 10 orang tapi sekarang ini mencapai 23 orang. Jumlah ini melebihi dari target kami, capaian ini sangatlah bagus dari perencanaan awal kita,” katanya

Pihaknya merinci, yang menggunakan layanan layanan rehabilitasi sebanyak 13 orang dan secara sukarela (voluntary) terdapat 10 orang wajib (compuplsory). Sementara untuk jenis rawatan terdapat 20 orang rawat jalan dan 3 orang rawat inap, dengan 22 orang berjenis kelamin laki-laki dan sisanya 1 orang perempuan.

“Kebanyakan usia produktif dari SD hingga SMA yang terjerat narkoba, diploma 1 orang dan 3 orang dari sarjana,” katanya

Demi meningkatkan kepedulian BNN kepada masyarakat terhadap pentingnya bahaya mengonsumsi narkoba, pihaknya mengaku telah melakukan kegiatan sosialisasi sebanyak 45 kali.

“Sasarannya masyarakat, pelajar, mahasiswa, PNS dengan total yang di edukasi BNN selama tahun 2019 ada 5.368 orang,” tandasnya. (Arby)