LAMPUNG BARAT -� Polres Lampung Barat mengamankan puluhan orang selama gelaran Operasi Cempaka Krakatau 2020, Polres Lampung Barat. Hal itu terungkap dalam konfrensi pers di Mapolres setempat, Sabtu (29/02) kemarin.

Gelar kasus ini dipimpin Wakapolres Lampung Barat bersama Kabag Ops Kompol Mujiono, Para Kapolsek dan jajaran Kanit Reskrim, Kasat Sabhara Iptu Mulyadi, berikut Para Perwira dan anggota Reskrim Polsek Jajaran.

Mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Rachmat Tri Hariyadi,S.IK.,M.H., Wakapolres Vicky Dzulkarnain mengatakan, sasaran dalam pelaksanaan Operasi Kepolisian dengan sandi Cempaka Krakatau 2020 adalah penegakkan hukum (gakkum) terhadap segala bentuk penyakit masyarakat (pekat) terutama pemberantasan kejahatan premanisme, kejahatan jalananan, perjudian, prostitusi, debt collector yang menggunakan jasa preman dan kejahatan lainnya.

�Operasi Kepolisian ini berlangsung selama 12 hari, mulai tanggal 13 Februari 2020 sampai dengan tanggal 24 Februari 2020, di seluruh wilayah hukum Polres Lampung Barat,� jelasnya.

“Kemudian ada 4 orang TO (Target Operasi) yang berhasil diungkap, yang artinya rencana TO dapat terlaksana dengan baik. Dan non TO berjumlah 20 orang dalam sidik dan 17 orang dilakukan pembinaan yakni prostitusi/miras.

Pihaknya juga merencanakan TO tempat dimana 5 TO� juga berhasil di ungkap dan terlaksana dengan baik.

Kemudian polisi juga berhasil mengungkap non TO yaitu 4 perkara perjudian dengan jenis perjudian berupa kartu Remi, Domino,Ludo,dan Ludo Online.

“Selanjutnya dalam perkara curat ada 2 yaitu berupa vanili dan sawit. 1 perkara curanmor 1 unit motor yang dicuri di dalam sebuah rumah saat kondisi rumah dalam keadaan kosong,” terangnya.

“Barang bukti miras yang berhasil diamankan oleh jajarannya sebanyak 135 botol Miras dan Tuak. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat terkaiit judi untuk tidak melakukan perjudian jenis apapun karna semua itu ada sanksi hukumnya.

“Untuk kasus miras diharapkan masyarakat tidak mengonsumsi miras di karenakan dapat membawa dampak yang negatif.� Dia juga menghimbau kepada warga yang memiliki kendaraan untuk menambah kunci kendaraan demi keamanan kendaraan yang dimiliki masyarakat.

“Untuk masyarakat diharapkan melaksanakan pengamanan swakarsa yang bersifat gotong royong dalam rangka menjaga keamanan di lingkungan masyarakat dan meciptakan wilayah Lampung Barat dan Pesisir Barat yang tetap kondusif,� tutupnya.� �(Jul)